Bisnisbandung.com - Kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah menjadi sorotan setelah foto Presiden Jokowi tidak terpampang di sana.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait viralnya foto Presiden Jokowi yang tidak terpampang di kantor PDIP.
Fenomena ini menjadi perhatian khusus karena hanya terdapat gambar Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Baca Juga: Ini Dia Cara Memotivasi Diri Agar Anda Semangat Bekerja!
Tidak adanya foto Presiden Jokowi ini terkuak ketika Edy Rahmayadi mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon gubernur untuk Pilkada 2024 ke kantor DPD PDIP Sumatera Utara.
Di tengah proses tersebut, terungkaplah ketiadaan foto Jokowi di beberapa kantor tersebut.
Aswan Jaya wakil DPD PDIP Sumatera Utara memberikan klarifikasi terkait ruangan yang sebelumnya digunakan untuk rapat koordinasi DPD PDIP Sumatera Utara.
Ia menegaskan bahwa penggantian foto Jokowi dengan foto Maruf Amin tidaklah berkaitan dengan sikap politik Presiden dalam Pilpres 2024.
Namun, penegasan tersebut tidak menghentikan spekulasi.
Baca Juga: Ini Dia Makna Kenaikan Yesus Kristus, Yang Diperingati Hari Ini
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pengurus pusat tidak pernah memberikan arahan kepada dewan pimpinan daerah untuk mencopot foto Presiden Jokowi.
Dikutip dari youtube merdekadotcom, Hasto Kristiyanto menjelaskan "Tidak ada arahan."
Tetapi Hasto Kristianto juga mengakui bahwa ada informasi yang diterimanya mengenai pencopotan foto Jokowi di berbagai wilayah.
Menurutnya, hal ini diduga terjadi karena adanya perasaan bahwa Presiden telah melanggar sumpah setianya.
Baca Juga: All eyes on rafah : israel serang rafah Saat Perhatian Dunia Tertuju ke Met Gala