Bisnisbandung.com - Tradisi Gereja Katolik mendedikasikan Bulan Mei sebagai permulaan kehidupan karena bulan Mei adalah awal musim semi.
Maka bulan Mei didedikasikan bagi Bunda Maria sebagai ibu kehidupan seperti tertulis dalam Kejadian 3:20.
Mulai akhir abad 13, devosi untuk Bunda Maria diperkenalkan. Praktek devosi mulai populer sejak sekitar tahun 1700-an.
Paus Pius VII mulai merayakan bulan Mei sebagai bulan devosi untuk Bunda Maria setelah ia dibebaskan dari serdadu Napoleon berkat berdoa pada Bunda Maria.
Paus Pius IX mengumumkan doga Immaculate Coception. Bunda Maria yang dikandung tidak bernoda.
Baca Juga: Ini Dia Cara Memotivasi Diri Agar Anda Semangat Bekerja!
Pada tahun 1854 devosi bulan Mei sebagai bulan Maria telah dikenal Gereja universal.
Paus Paulus VI mengatakan bahwa bulan Mei adalah bulan dimana devosi umat beriman didedikasikan kepada Bunda Maria yang terberkati.
Bulan Mei adalah kesempatan penghormatan iman dan kasih dari umat Katolik di seluruh dunia bagi Sang Ratu Surga.
Sepanjang bulan mei di gereja maupun di rumah adalah persembahan penghormatan dan doa kepada Maria.
Bulan Mei adalah turunnya rahmat Tuhan atas umat Katolik.
Berbeda dengan bulan Oktober yang merupakan bulan Rosario, bertepatan dengan pertempuran di Lepanto pada 1571, dimana negara-negara Eropa diserang kekaisaran Ottoman.
Baca Juga: Datangi Universitas Padjadjaran, Ellips Ajak Mahasiswa Tampil Lebih Percaya Diri
Jumlah pasukan Turki melampaui pasukan Kristen dan Katolik di Spanyol, Genoa dan Venesia.