Bisnisbandung.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan kesediaannya untuk menerima masukan dari berbagai pihak terkait susunan kabinetnya ke depan.
Hal ini disampaikan juru bicara Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak usai penetapan oleh KPU RI.
Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan bahwa Prabowo akan mendengarkan saran dari sejumlah mantan presiden, termasuk Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Thermonator: Anjing Robot Penangkal Api Pertama di Dunia Diperjualbelikan Secara Bebas
Prabowo juga mengungkapkan keinginannya untuk duduk bersama dan berdiskusi dengan Jokowi, SBY, serta Megawati untuk membahas berbagai hal terkait masa depan bangsa.
Dikutip dari youtube kompas, Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan "Sangat penting bagi Prabowo untuk mendapatkan masukan dari para mantan presiden."
"Mengingat pengalaman panjang mereka dalam kepemimpinan negara," ujar Dahnil.
Meskipun Prabowo telah menyiapkan berbagai rencana untuk pemerintahannya selanjutnya.
Baca Juga: Skandal Kuburan Massal di Gaza ditemukan: Terungkapnya Dugaan Penyiksaan dan Penguburan Hidup-Hidup
Ia juga berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang sudah ada di era Presiden Jokowi.
Tidak hanya itu, Prabowo juga akan menghormati warisan kepemimpinan dari presiden-presiden sebelumnya, seperti SBY dan Megawati.
Dengan langkah-langkah ini, Prabowo menegaskan bahwa kerjasama lintas partai dan inklusivitas akan menjadi prioritas dalam pemerintahannya yang akan datang.
Dialog lintas pemimpin ini diharapkan dapat membawa kontribusi yang signifikan dalam membentuk kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Menurut Simanjuntak, Prabowo menganggap masukan dari para mantan Presiden sebagai salah satu hal yang sangat krusial.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Cowok Nangis, Bukan Gak Gentlemen ya Bro!