Bisnisbandung.com - Rocky Gerung tokoh intelektual ini menyebut bahwa hakim Mahkamah Konstitusi (MK) diprediksi akan mengambil putusan yang dapat mengejutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataan ini menjadi sorotan publik mengingat MK tengah menghadapi gugatan terkait Pilpres yang memunculkan antisipasi besar di kalangan masyarakat.
Rocky Gerung, yang dikenal karena pandangannya yang tajam terhadap isu-isu politik dan hukum, menyoroti potensi keputusan MK yang bisa menciptakan kejutan politik.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Kita ingin fokus pada apa yang memungkinkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghasilkan sesuatu yang berkilau yang basisnya adalah akal pikiran, hati nurani, moral sejarah, prinsip-prinsip demokrasi."
"Semua itu kita tunggu sebetulnya satu permenungan intelektual sekaligus permenungan etis dari para hakim ini," tambahnya.
Dalam konteks gugatan Pilpres, pengamat politik ini menegaskan bahwa MK memiliki peran penting dalam menentukan arah politik nasional.
Rocky Gerung mengatakan "Mungkin samar-samar dari teman-teman di MK untuk menghasilkan kembali keadilan yang beradab keadilan yang kualitatif bukan keadilan yang kuantitatif."
Baca Juga: Lebaran Telah Usai, Mari Optimis Mencari Rezeki
Putusan MK menjadi topik hangat di kalangan politisi, pengamat, dan masyarakat umum.
"Tetapi kalau ditemukan semacam pelanggaran Etik yang bisa didalilkan bahwa presiden Jokowi telah melakukan sesuatu perbuatan tercelah Nah itu pidana," jelasnya.
Rocky Gerung menambahkan "Kalau pada presiden perbuatan tercela itu dimungkinkan untuk pemakzulan, Nah karena itu saya menganggap kalau dia diindikasikan berbuat tercela harus ditindak lanjuti di DPR."
Menurut Rocky Gerung, jadi yang hanya yang berhak memeriksa presiden memang cuman DPR melalui proses politik
"Tapi itu sudah membahayakan keadaan negara, apalagi kalau presiden memperoleh teguran yang sama oleh Mahkamah Konstitusi itu artinya ada konsekuensi kan kalau presiden dinyatakan melanggar etis itu artinya ada perbuatan dia yang tercela nah kata etis itu juga setara dengan kata tercela," jelasnya.
Baca Juga: Pelatih Yordania Menargetkan Posisi Tiga Besar Piala Asia U-23 2024, Agar Lolos ke Olimpiade Paris