Bisnisbandung.com - Tenaga Ahli Utama Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Johanes Joko menggambarkan kisah hubungan yang menarik antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Menurut Tenaga Ahli Utama KSP Johanes, kedua tokoh ini memiliki ikatan batin yang kuat yang menjadi kunci untuk harapan akan pertemuan keduanya.
Meskipun Hari Raya Idul Fitri telah berlalu, hubungan yang erat antara Jokowi dan Megawati tidak lekang oleh waktu.
Baca Juga: Tidak Boleh Diabaikan, Inilah Tanda Serangan Jantung Ringan yang Disalahartikan
Tenaga Ahli Utama KSP Johanes menegaskan bahwa keduanya memiliki hubungan yang lebih dalam, melebihi sebatas ikatan organisasi atau politik semata.
Dikutip dari youtube kompas, Tenaga Ahli Utama KSP Johanes menjelaskan "Waktu dan semangat kebatinan antara keduanya yang akan mempertemukan Megawati dan Jokowi."
"Jadi semangat kebatinan antara Jokowi dan Megawati yang hubungan antara keduanya melampaui hubungan organisasi melampaui hubungan politik," tambahnya.
KSP optimis bahwa waktu dan semangat kebatinan antara keduanya akan membawa mereka bersama dalam pertemuan yang dinantikan banyak pihak.
Lebih dari sekadar pertemuan politik, mereka diyakini akan dipertemukan oleh semangat kebangsaan dan visi bersama dalam mengelola masa depan Indonesia.
Baca Juga: Hati-hati! Peneliti Menemukan Bahaya Lemak Perut, Risiko Terkena Alzheimer
Namun, ada tantangan yang harus dihadapi. Ada pandangan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Megawati sulit terjadi, terutama karena adanya luka-luka dari perbedaan politik yang mendalam pada tahun 2024.
Tantangan rekonsiliasi antara keduanya dipandang sebagai ujian yang tidak mudah dilalui.
Tidak membantu, ketidakhadiran Jokowi dalam acara silaturahmi di rumah Megawati pada hari pertama Lebaran dinilai meningkatkan keraguan akan kemungkinan rekonsiliasi di masa depan.
"Kesamaan-kesamaan inilah yang pasti akan mempertemukan beliau berdua," tutup Tenaga Ahli Utama KSP Johanes.