Sementara itu, Megawati menjalani hari pertama Idul Fitri di kediaman pribadinya di Jalan Tukumar, Jakarta, tanpa menggelar open house seperti biasanya.
Hal ini menyebabkan hanya sahabat-sahabat terdekatnya yang dapat bertatap muka dan mengucapkan selamat Idul Fitri secara langsung.
Banyak kalangan mengaitkan renggangnya hubungan antara Jokowi dan Megawati dengan arus politik Pilpres 2024.
Masyarakat menilai keretakan hubungan itu terjadi setelah putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, menjadi salah satu peserta Pilpres.
Baca Juga: Prabowo Enggan Bahas Pertemuannya Dengan Megawati, Isu Rekonsiliasi atau Hanya Formalitas?
Khalayak memprediksi ketegangan bermula ketika terjadi perubahan persyaratan batas usia pencalonan capres-cawapres.
Perubahan dramatis ini terjadi usai riuhnya proses di Mahkamah Konstitusi yang diliputi oleh kasus pelanggaran etika hakim konstitusi.
Tensi tinggi hubungan antara Jokowi dan Megawati terlihat semakin meruncing ketika Jokowi tampak lebih memberikan dukungan pada putranya yang berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Alih-alih mendukung pasangan yang diusung PDIP, yakni Ganjar Mahfud, Jokowi malah "menyeberang" ke kubu lawan.
PDIP menganggap sikap Jokowi sebagai bentuk pengkhianatan, mengingat sejak menduduki jabatan sebagai Walikota Surakarta hingga Presiden RI, Jokowi senantiasa didukung oleh partai yang dipimpin Megawati.
Tak hanya itu, putera dan menantu Jokowi, Gibran dan Bobi, juga meraih dukungan penuh dari PDIP saat keduanya mencalonkan diri sebagai Walikota Surakarta dan Walikota Medan.
Baca Juga: Kim Jong Un: Waktu untuk Bersiap Hadapi Perang Lebih Dekat dari Sebelumnya
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, meramalkan bahwa perjalanan hubungan antara Jokowi dan Megawati akan menyerupai konflik panjang antara Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono yang dimulai sejak Pemilu 2004 dan masih berlangsung hingga kini.
Namun, menurutnya, dinamika konflik tersebut tidak akan berpengaruh terhadap hubungan Megawati dengan Prabowo.
Bukti nyata terlihat saat Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo, Gibran Rosan Roeslani, menemui Megawati di kediamannya pada hari pertama lebaran.