nasional

Rocky Gerung Kritik Jokowi terkait Politik Dinasti dan Penurunan Demokrasi

Sabtu, 13 April 2024 | 17:30 WIB
pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi kembali menjadi sorotan Rocky Gerung.

Namun kali ini Rocky Gerung menyoroti Jokowi bukan karena kebijakan pembangunan atau pencapaian positifnya.

Melainkan karena Rocky Gerung menuduh Jokowi telah merusak demokrasi Indonesia.

Baca Juga: Rupiah Anjlok ke Rp16.000 terhadap Dolar AS: Ketegangan Pasar Menyelubungi Antisipasi Terhadap Kebijakan The Fed

Sebuah diskusi yang dikutip dari youtube pribadinya,  Rocky Gerung menyoroti peran Jokowi dalam dinamika politik Indonesia.

Tuduhan Rocky Gerung tersebut berkembang dari keraguan terhadap kualitas demokrasi yang diterapkan di Indonesia saat ini.

Rocky Gerung menjelaskan "Kita mulai dengan keinginan untuk melihat demokrasi ini tumbuh karena memang cuma itu peralatan yang kita perlukan untuk membuat kita merasa sebagai warga negara."

Namun Rocky Gerung menyoroti bahwa meskipun Indonesia memiliki demokrasi, kualitasnya terus menurun seiring berjalannya waktu.

Rocky Gerung menekankan "Sebagai bangsa akhirnya bangga karena kita disebut sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia itu setelah India dan Amerika."

"Tapi kemudian Jokowi memburukkan demokrasi sehingga secara kuantitatif demokrasinya terbesar tetapi kualitas demokrasinya itu turun terus," tambahnya.

Baca Juga: Kim Jong Un: Waktu untuk Bersiap Hadapi Perang Lebih Dekat dari Sebelumnya

Kritik terhadap Jokowi juga disampaikan dengan tegas.

Di antaranya, keputusan politiknya yang dianggap merugikan, politik dinasti yang mulai marak, serta penurunan kualitas demokrasi yang dulu dijunjung tinggi.

Rocky Gerung mengatakan "Jadi kita mesti hukum Jokowi sebagai orang yang merusak demokrasi."

Baca Juga: Balon Udara Bermuatan Petasan Jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid: Tidak Ada Korban Jiwa, Namun Kerugian Materiil Terjadi

Halaman:

Tags

Terkini