Bisnisbandung.com - Usai kalah bertanding dalam kontestasi Pilpres 2024, paslon 03 Ganjar-Mahfud dikabarkan harus bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri pada pekan depan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/4/2024).
"Ya minggu depan (Ganjar-Mahfud bertemu Megawati), karena ini kan besok kan hari libur, biasa Sabtu-Minggu Ibu (Megawati) juga ada acara pribadi, olahraga dan sebagainya," ucap Hasto.
Baca Juga: Bamsoet Dukung Prabowo Rangkul Seluruh Parpol dalam Pemerintahan, Tak Butuh Oposisi
Saat ditanya apakah pertemuan tersebut dilakukan karena Ganjar-Mahfud kalah Pilpres 2024, Hasto berdalih bahwa pertemuan itu dilakukan dalam rangka mengupdate pemahaman Ibu Mega tentang makna kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Karena memang Ibu secara rutin bertemu dengan tokoh-tokoh dan juga pakar sejarah. Ibu akan mengadakan pertemuan dan itu ya merupakan bagian dari update politik dalam makna kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Hasto.
"Tetapi juga berbicara tentang belajar dari sejarah dan bagaimana tanggung jawab kita ke depan, juga tadi saya laporkan juga tentang perkembangan ekonomi nasional kita secara makro," sambungnya.
Baca Juga: Rosan Roeslani Ungkap Pertemuan dengan Ketua TPN Ganjar-Mahfud
Sebelumnya, KPU telah mengumumkan hasil perhitungan suara Pilpres 2024 pada Rabu 20 Maret 2024 malam hari.
Dalam pengumuman Pilpres tersebut, paslon 02 Prabowo-Gibran menang mutlak dengan memperoleh 96.214.691 suara dan unggul di 36 provinsi dari 38 provinsi yang telah dihitung oleh KPU.
Sementara itu paslon 01 Anies-Muhaimin hanya meraih 40.971.906 suara dan unggul di 2 provinsi saja dari 38 provinsi yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Silaturahmi dengan Megawati, Stafsus: Tinggal Cari Waktu yang Tepat
Paslon 03 Ganjar-Mahfud justru lebih parah dengan mendapatkan perolehan suara sebesar 27.040.878 suara dan tidak menang di satu provinsi manapun di Indonesia.
Dengan ini sudah bisa dipastikan jika Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029.***