Bisnisbandung.com - Setelah berakhirnya Pilpres 2024, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri terus menunjukkan aktifitasnya dengan menggelar pertemuan rutin bersama Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengonfirmasi bahwa Megawati tak hanya berkomunikasi dengan Ganjar dan Mahfud.
Tetapi Megawati juga berkomunikasi dengan tim hukum yang terlibat dalam proses gugatan di Mahkamah Konstitusi dan PTUN.
Baca Juga: Kiper Muda PERSIB, Fitrah Maulana, Tetap Siaga dan Disiplin Selama Libur Hari Raya Idulfitri 1445 H
Dikutip dari youtube metrotv, Hasto menekankan "Komunikasi antara Megawati dengan Ganjar-Mahfud tidak hanya sebatas pembicaraan informal."
"Namun juga melibatkan diskusi strategis terkait dengan perkembangan politik dan langkah-langkah selanjutnya yang akan diambil oleh PDI Perjuangan," tambahnya.
Pertemuan-pertemuan tersebut bukan sekadar seremonial, namun menjadi forum penting untuk membahas situasi politik dan dinamika nasional.
Selain itu Pertemuan-pertemuan tersebut tidak hanya melibatkan politisi tetapi juga para ekonom dan pakar hukum.
Baca Juga: Pemain PERSIB, Abdul Aziz, Menunda Libur Lebaran demi Fokus pada Kompetisi Liga 1
Keterlibatan Megawati menyoroti peran aktifnya dalam merumuskan strategi politik dan menghadapi tantangan saat ini, seperti yang ditekankan oleh Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
"Pertemuan-pertemuan itu dilakukan secara rutin juga dengan para pakar sejarah," tutupnya.
Menurut Hasto, keberadaan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam pertemuan-pertemuan tersebut menunjukkan bahwa kedua tokoh tersebut memiliki peran yang penting dalam dinamika politik nasional.
Serta menjadi mitra strategis bagi Megawati dalam merumuskan langkah-langkah ke depan.
Hasto juga menegaskan bahwa kesibukan Megawati dalam menjalin komunikasi dan pertemuan dengan Ganjar-Mahfud tidak mengurangi fokusnya terhadap isu-isu penting lainnya.