Bisnisbandung.com - Rocky Gerung soroti Konflik internal di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) semakin terbuka lebar.
Menurut Rocky Gerung tidak hanya oleh sebagian anggota, tetapi elemen-elemen utama dalam partai PDIP juga semakin tak terima dengan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Konflik tersebut terungkap dalam berbagai pernyataan yang diutarakan oleh tokoh-tokoh PDIP, terutama terkait upaya perlawanan terhadap kebijakan Jokowi.
Salah satu contohnya adalah gugatan yang diajukan oleh PDIP ke Mahkamah Konstitusi dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait hasil pemilu.
Langkah ini menunjukkan bahwa PDIP tidak gentar untuk berhadapan dengan Jokowi dan kekuasaannya.
Mereka siap untuk mengambil tindakan hukum demi mempertahankan kepentingan partai.
Dikutip dari youtube pribadinya, Rocky Gerung menjelaskan "Memang Jokoiwi punya niat buruk untuk mengambil alih partai itu PDIP itu ada analisis dari setahun 2 tahun lalu."
Terkait dengan upaya Jokowi untuk mengambil alih kendali PDIP, hal ini bukanlah suatu hal yang baru.
Baca Juga: PSSI Memanggil Pemain Akademi Persib Gadhiza Asnanza untuk Seleksi Timnas U17 Putri Indonesia
Analisis Rocky Gerung menunjukkan bahwa Jokowi telah memiliki niat buruk untuk mengendalikan PDIP sejak lama.
"Jokowi itu dari awal berupaya untuk menekan Megawati agar kekuasaan PDIP diserahkan pada dia," jelasnya.
Upayanya tidak hanya terbatas pada pemilu, tetapi juga mencakup strategi politik jangka panjang.
Selain itu keputusan Puan Maharani tokoh PDIP untuk hadir dalam acara bersama tim pemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, menimbulkan kontroversi dan kritik dari berbagai pihak.