Bisnisbandung.com - Rocky Gerung menilai ketegangan politik antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memanas.
Pengamat politik Rocky Gerung, menyoroti perdebatan Jokowi ini yang semakin terang benderang di ranah publik.
Rocky Gerung menjelaskan Hasto Kristiyanto salah satu tokoh kunci di PDIP akhirnya buka suara terkait tekanan hukum yang dialami partainya.
Baca Juga: Harapan Manchester United untuk finis empat besar Premier League tetap hidup
Menurut Rocky Gerung yang merusak Demokrasi adalah PDIP melalui kadernya sendiri
Dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Rocky Gerung mengungkap "Ibu Mega tetap diam, Hasto justru lebih progresif."
Menurut Rocky Gerung narasi yang keluar menunjukkan bahwa masalah di PDIP justru dapat membahayakan demokrasi.
"Kesempatan untuk menghasilkan kembali demokrasi melalui hak angket adalah upaya penting dalam memeriksa proses-proses demokrasi selama Pemilu," tegasnya.
"Secara demokrasi, PDIP seharusnya menjadi garda terdepan dalam memastikan bahwa demokrasi tidak terancam," imbuhnya.
Baca Juga: Guardiola Marah Atas Jadwal Pertandingan Liga Champions: Real Madrid Diuntungkan Lebih Banyak
Terkait dengan konflik internal di PDIP, Rocky Gerung menekankan pentingnya menyelesaikan masalah tersebut sebelum menghadapi tekanan dari luar.
"Meskipun ada ketegangan di internal, yang harus diutamakan adalah kepentingan negara dan demokrasi," ujarnya.
Ia juga menyoroti peran Ibu Mega dalam menjaga stabilitas demokrasi.
"Ibu Mega memiliki tanggung jawab besar untuk memulihkan demokrasi. Karena yang merusak demokrasi adalah PDIP melalui kadernya sendiri," tuturnya.