Bisnisbandung.com – Jembatan Franciss Scott di Baltimore Ambruk pada hari Selasa (26/3/2024) Dini hari dikarenakan sebuah kapal kargo menabrak jembatan ini.
Berikut fakta-fakta terkait kecelakaan ini
Sebelum Kapal Kargo ini menabrak jembatan, operator kapal sudah memberikan peringatan tentang kapal yang kehilangan tenaga, namun kapal masih terus bergerak menuju jembatan dengan “kecepatan yang sangat-sangat cepat” ungkap Gubernur Maryland Wes Moore.
Jembatan tersebut ambruk dalam hitungan detik setelah tertabrak kapal sepanjang 300 meter di salah satu penyangganya.
Baca Juga: 12 Saksi Diperiksa terkait Jembatan Kaca Banyumas yang Tewaskan Pengunjung
Enam orang pekerja yang sedang bekerja memperbaiki lubang di jembatan itu masih belum ditemukan dan diperkirakan tewas. Jeffrey Pritzker, wakil presiden eksekutif Brawner Builders, mengatakan mereka sedang bekerja di tengah-tengah rentang waktu tersebut ketika kecelakaan itu terjadi.
Hasil inspeksi kapal kargo Pelabuhan Chili pada bulan Juni mengidentifikasi adanya masalah dengan mesin penggerak dan bantu. Masalah tersebut terjadi pada alat pengukur dan termometer namun dalam catatan online tidak terperinci.
Inspeksi terakhir dilakukan oleh U.S. Coast Guard di AS tidak mengidentifikasi kekurangan apapun.
Baca Juga: Jembatan Kaca The Geong Banyumas Pecah Hingga Tewaskan 1 Orang, Begini Kronologinya
Kecepatan kapal saat itu adalah 8 knot, yaitu kira-kira 9 mph (15 kph).
Roberto Leon, Seorang profesor teknik di Virginia Tech, mengungkapkan bahwa mengingat bobot kapal yang sangat berat maka benturan yang terjadi ke tiang penyangga jembatan sangat besar kekuatannya .
“Satu-satunya cara agar tiang penyangga itu dapat menahannya adalah dengan menekuknya” kata Leon. “akan tetapi tiang penyangga tidak dapat menahan sedikitpun kekuatan benturan yang dibawa kapal tersebut, maka hancurlah tiang tersebut”.
Pada bulan Juni lalu, jembatan yang berusia 47 tahun tersebut dinilai dalam kondisi baik oleh inspektur federal. Namun struktur jembatan tidak memiliki perlindungan terhadap benturan, kata para ahli.
Baca Juga: Jembatan Kaca Pecah Di Obyek Wisata The Geong, Satu Wisatawan Tewas