Bisnisbandung.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku dirinya tidak mau bertemu dengan Prabowo Subianto untuk membahas kemungkinan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurut Anies, daripada bertemu dengan Prabowo, dirinya lebih memilih untuk fokus dulu bagaimana caranya memenangkan gugatan terhadap hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pernyataan tersebut disampaikan Anies saat dirinya menyambangi markas Partai Nasdem di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Jumat 22 Maret 2024 sore hari.
Baca Juga: Serangan Drone Israel: Kematian Warga Sipil Palestina Memicu Kecaman Internasional
"Kita semua saat ini masih berkonsentrasi di MK, memastikan proses berjalan dengan baik dan kita mengharapkan para hakim nanti menjalankan tugas dengan adil, bisa imparsial dan menjunjung tinggi nilai kejujuran dan keadilan," ucap Anies Baswedan.
Anies kemudian menegaskan bahwa dirinya tidak ingin membahas soal kemungkinan rekonsiliasi antara dirinya dengan Pak Prabowo sebelum gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) diselesaikan terlebih dahulu.
"Ditawari menteri? MK nya aja belum selesai. Kita tunggu semua pada MK. Gini MK itu proses selesai baru dari situ kita bicara tentang langkah-langkah kedepan, dan pembentukan kabinetnya masih lama," ujar Anies sambil tersenyum.
Baca Juga: Panas! Rocky Gerung Sebut Bulan Mei Nanti Presiden Jokowi Sudah Jatuh!
Sebelumnya, Anies mendaftarkan gugatan atas hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis 21 Maret 2024.
Diketahui gugatan tersebut saat ini sudah diterima oleh MK dengan nomor 01-01/AP3-PRES/Pan.MK/03/2024 dengan pemohon Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Menurut Anies gugatan atas hasil Pilpres 2024 ke MK ini diperlukan agar praktek demokrasi di Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi.
"Jadi pagi ini sudah fase berikutnya. Seperti yang kami sampaikan tadi malam bahwa kita menginginkan agar praktek demokrasi kita lebih baik. Harapannya dengan adanya proses di MK bisa jadi pembelajaran bagi kita semua," ucap Anies di Markas Timnas AMIN, Jakarta, pada Kamis (21/3/2024).***