Bisnisbandung.com - Meskipun PPP gagal memenuhi ambang batas parlemen yang mengharuskan 4% dari total suara.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menolak memberikan komentar.
Sandiaga Uno enggan berkomentar terkait kegagalan partainya dalam mencapai ambang batas parlemen dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Takjil War Tahun Ini Bawa Berkah Bagi Pedagang Takjil
Sandiaga Uno menyatakan bahwa Mardiono, Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, melarangnya untuk memberikan komentar mengenai hasil perolehan suara PPP dalam Pemilu 2024.
Dikutip dari youtube kompas, Sandiaga Uno menjelaskan "Sudah ada perintah sama saya untuk tidak berkomentar".
"Jadi semua statement tentang PPP akan diberikan oleh DPP PPP," tambahnya.
Meski demikian, Sandiaga menambahkan bahwa Mardiono mengimbau seluruh anggota PPP untuk tetap optimis terhadap hasil pemilu tersebut.
Dia juga menjelaskan bahwa dirinya telah menerima perintah dari pimpinan partai untuk tidak membuat pernyataan.
Baca Juga: Pasar Kripto Sedang Bergejolak, Ini Prediksi Harga Bitcoin dari Standard Chartered
Selain itu semua pernyataan terkait PPP akan disampaikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai tersebut.
Sandiaga menegaskan pentingnya untuk menghormati proses yang sedang berlangsung serta keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya diminta untuk tetap optimis semua kader dan prosesnya ini masih berlangsung jadi kita hormati prosesnya," tutupnya.
Baca Juga: Nasdem dan PKS Terima Hasil Pilpres 2024, Hak Angket di DPR Akan Dibatalkan?
Dalam penetapan hasil Pemilu 2024 oleh KPU pada tanggal 20 Maret lalu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya meraih 5.878.777 suara.