Bisnisbandung.com - Politikus Senior Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago melakukan sindiran kepada PDI Perjuangan karena sikap PDIP yang terlihat seolah menyalahkan semua permasalahan kepada Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, program pemerintah itu tidak sekedar dijalankan oleh lembaga eksekutif pemerintah tetapi juga ada campur tangan dari DPR.
Ia mengatakan posisi PDIP yang mengkritik program Bansos dan IKN sangatlah aneh karena yang mengesahkan program Bansos dan IKN di DPR adalah PDI Perjuangan itu sendiri.
Pernyataan tersebut disampaikan Irma dalam acara Election Talks di FISIP UI, Depok, Kamis 7 Maret 2024.
"DPR ini biangnya, nih yang namanya undang-undang ini produknya dibikin oleh DPR dan pemerintah. Bukan cuma pemerintah tapi DPR juga," ucap Irma.
"Nah kenapa undang-undangnya di DPR nya ikut-ikut disahkan. Bansos itu disahkan oleh PDIP, IKN disahkan oleh PDIP, dan seluruh partai koalisi ikut tanda tangan kok sekarang malah ribut-ribut," tambahnya.
Baca Juga: Harga Beras Singapura Lebih Murah dari Beras RI, Kenapa Gitu?
Irma juga menyinggung sikap PDIP yang selalu mengkritik Gibran ketika menjadi cawapres Prabowo Subianto padahal yang mengendorse Gibran untuk maju dalam Pilpres 2024 adalah PDIP itu sendiri.
"Jadi jangan PDIP ngomong yang salah itu semua Jokowi. Enggak, kita semua salah. Saya bilang kepemimpinan Nasdem. Partai Politik yang paling salah. Yang endorse Samsul (Gibran) siapa? Partai politik (PDIP)," imbuhnya.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang mendengar omongan Irma tersebut terlihat hanya bisa tertunduk malu dan menggaruk-garuk kepala.***