Bisnisbandung.com - Nasib menyedihkan kini tengah menimpa dua warga miskin di Pandeglang, Banten.
Lantaran tidak memilih seorang caleg dari partai PKS mereka diusir oleh sang pemilik tanah yang merupakan timses dari seorang paslon.
Diketahui paslon yang didukung oleh pemilik tanah tersebut merupakan salah seorang caleg DPRD Kabupaten Pandeglang.
Sang pemilik tanah diduga menyuap warga miskin tersebut sebesar 30 ribu rupiah untuk memilih caleg Dede Sumantri pada saat pemilu terjadi.
Baca Juga: Viral Pengantin Perempuan Cium Tamu di Depan Pengantin Pria
"Waktu pencoblosan, saya dikasih uang Rp.30.000 sama pemilik tanah untuk mencoblos atas nama Dede Sumantri tapi dia minta saya memvideokan, suruh minta bukti sedangkan saya gak bisa melanggar hak aturan untuk tidak memvideokan tapi dia suruh video," ucap Eni sambil terlihat sedih.
Dikarenakan Eni tidak dapat memberikan bukti video bahwa ia telah memilih caleg yang diinfokan, kemudian sang pemilik tanah segera menyuruh Eni untuk merobohkan rumahnya.
Saat ditanya wartawan terkait pengusiran oleh sang pemilik tanah, suami Eni yaitu Anta Purbara mengkonfirmasi bahwa kejadian tersebut benar adanya.
"Saya pulang kerja, istri saya langsung menangis dan berkata bahwa kami disuruh pindah oleh sang pemilik tanah," Ucap Anta Purbara.
Saat ini Anta Purbara dan istrinya Eni benar-benar tidak punya uang dan tempat tinggal sama sekali, mereka terpaksa menumpang ke rumah tetangga dan berharap ada seseorang yang akan memberi bantuan.***