nasional

Bukan Ide Jokowi, Fakta dibalik Pro dan Kontra Proyek IKN, Mungulas Awal Mula Gagasan Ibu Kota Baru Ini Muncul

Rabu, 14 Februari 2024 | 08:00 WIB
Proyek Ibukota Baru Nusantara di Kalimantan Timur (Instagram/jokowi)

Bisnisbandung.com - Proyek IKN yang di usung Jokowi masih saja diperdebatkan padahal proses pembangun sudah mulai ditindaklanjuti.

Ternyata awal mula gagasan ibu kota baru ini bukan dari ide Jokowi melainkan pernah direncanakan Soekarno.

Fakta dibalik pro dan kontra proyek IKN ini mungkin tidak bisa mengubah situasi menjadi lebih baik.

Namun masyarakat perlu tahu mengenai proyek IKN dibalik pro dan kontranya agar kita dapat memiliki gambaran yang nantinya akan berpengaruh pada masa depan bangsa.

Baca Juga: Polemik Pesawat Tempur Mirage, Kemenhan Bantah Tudingan!

IKN, singkatan dari Ibu Kota Nusantara, adalah topik yang selalu menjadi perdebatan tiap kali Debat Capres, namun datanya memang menarik.

Pulau Jawa hanya menyumbang 7% wilayah Indonesia, tetapi 55% penduduk tinggal di sana. Ini mencerminkan visi untuk meratakan pembangunan di Indonesia, bukan hanya berpusat di Jawa.

Banyak produk hukum dirancang untuk mendukung IKN ini, dan APBN dikerahkan sambil menunggu investor asing.

Namun, apakah IKN akan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia atau hanya bagi segelintir kepentingan?

Baca Juga: Rocky Gerung Beri Komentar Tajam Mengenai Film Dokumenter 'Dirty Vote'

Sebelum menjawabnya, mari kita bahas mengapa gagasan IKN muncul. Ini bukan ide baru, bahkan Soekarno mencetuskan pemindahan ibu kota ke Palangkaraya pada tahun 1957.

Kemudian, pada tahun 1990-an, Soeharto mempertimbangkan pemindahan ke Jonggol, Jawa Barat. Akhirnya, pemindahan ke Penajam Utara, Kalimantan Timur, direalisasikan oleh Presiden Jokowi.

Ada berbagai alasan mendukung IKN, mulai dari semangat pemerataan hingga kondisi Jakarta yang semakin memburuk.

Jakarta dijuluki sebagai "The Sinking City" oleh Presiden AS Joe Biden karena ancaman banjir dan tenggelamnya sebagian wilayah.

Halaman:

Tags

Terkini