Bisnisbandung.com - Sultan Hamengku Buwono X mengakui bahwa dirinya diminta untuk memfasilitasi pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sultan menegaskan bahwa dirinya tidak mengambil inisiatif dalam pertemuan tersebut dan menekankan perannya yang bersifat pasif.
Ia menyatakan bahwa jika tidak ada kabar dari Jokowi atau Megawati terkait pertemuan, maka dirinya akan tetap bersikap pasif.
Baca Juga: Terungkap 10 Fakta Unik Psikologi Manusia yang Banyak Tidak Diketahui, Nomor 4 Membuat Tercengang
Dikutip dari youtube kompas, Sultan Hamengku Buwono X mengatakan "Saya hanya bersikap pasif, seperti yang saya nyatakan kemarin".
Sultan Hamengku Buwono X menegaskan "Saya hanya meminta tolong dalam arti memberitahu jika pertemuan tersebut akan terjadi".
"Jika tidak memberitahu, saya tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali jika ada undangan resmi," tambahnya.
Permintaan untuk memfasilitasi pertemuan ini dikemukakan oleh Jokowi saat kunjungannya ke Keraton Yogyakarta pada 28 Januari lalu.
Rencananya, pertemuan dengan Megawati akan dilaksanakan setelah tanggal 14.
Selain itu, Sultan juga menyampaikan bahwa posisinya dalam hal ini hanya sebagai perantara, bukan sebagai pihak yang mengambil inisiatif.
Ia menyoroti pentingnya pemberitahuan resmi dari kedua belah pihak untuk memastikan kelancaran pertemuan tersebut.
Hal ini menjadikan peran Sultan Hamengku Buwono X sebagai penengah sebagai sorotan utama dalam arena politik yang semakin memanas.