Bisnisbandung.com - Meski Debat Cawapres sudah berlangsung, tapi sosok Tom Lembong masih ramai diperbincangkan masyarakat.
Bahkan Tom Lembong pun kembali membuat publik penasaran kala dirinya mengkritik hilirisasi nikel.
Pernyataan Tom Lembong mengenai proses hilirisasi nikel yang dilakukan Indonesia menyebabkan harga nikel jatuh.
Baca Juga: Prabowo Subianto Ungkap Mimpi Besar: Anak Indonesia Jadi Produsen Barang Bagus dengan Gaji Tinggi
Akibatnya pernyataan yang dikeluarkannya, beberapa pejabat sampai Menteri berkomentar tentang Tom Lembong sebenarnya.
Seperti misalnya Menkomarves Luhut Binsar Panjaitan melalui instagram pribadinya memposting video reels tentang kinerja Tom Lembong.
"Coba tanya dirimu, waktu anda di BKM, apa yang anda lakukan coba? anda kan yang ditugaskan untuk OSS? saya ingat betul itu bagaimana anda curhat ke saya, tapi itu kan sampai anda meninggalkan kabinet tidak pernah selesai, sekarang kami yang menyelesaikan itu,"ucap Luhut melalui postingan video reels melalui instagram pribadinya @luhut.pandjaitan.
Baca Juga: Prabowo: Masa Depan Indonesia Gemilang, Tolak Teror Ketakutan Asing
Setelah itu Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga menanggapi Tom Lembong mengenai STIE Port Numbay vs Harvard.
"Saya sering buat anekdot kepada BKPM bahwa BKPM kali ini kecelakaan karena pimpinan sebelumnya itu tamatan Harvard, tamatan UI, tamatan luar negeri dan itu hebat-hebat semua tapi kali ini dipimpin tamatan STIE Port Numbay, saya kebetulan bersyukur kuliah disini,"ujar Bahlil dikutip dari detikfinance.
Bahlil Lahadalia sendiri menggantikan Tom Lembong sebagai Kepala BKPM tahun 2019 sekaligus sebagai Menteri Investasi Indonesia tahun 2021.
Baca Juga: Prabowo: Tokoh Elite di Koalisi Kami, Putra-Putri Terbaik Indonesia
Sebelum membahas sepak terjang dari Tom Lembong, alangkah baiknya mengetahui profil lengkapnya dahulu.
Thomas Trikasih Lembong sapaan akrabnya Tom Lembong seorang lulusan Arsitektur dan Tata Kelola Harvard University.