Bisnisbandung.com - Beberapa tahun silam Fahri Hamzah pernah mengajukan untuk dibubarkannya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat itu Fahri Hamzah merupakan anggota legislatif, dahulu KPK menjadi Lembaga negara yang di anggap sakral.
Hal itu membuat Fahri Hamzah mengkritik dan mengusulkan wacana pembubaran KPK.
“Dulu itu KPK itu tidak mau di control, tidak boleh di kritik, media saja tidak berani mengkritik,” ucapnya di lansir dari Podcast Depan Pintu.
Baca Juga: Dukung Produk Lokal, Gibran dan Selvi Beraksi Jadi Kasir di Event Pameran Aerostreet Solo
Fahri Hamzah menjadi bintang tamu di Podcast Depan Pintu milik Kaesang Pangarep.
KPK pernah menangkap auditor BPK, menurut Fahri Hamzah karena Lembaga keuangan tersebut menemukan masalah di dalam Komisi Pemberantasan Korupsi.
Maka Fahri Hamzah berusaha untuk membubarkan KPK yang bersikap tidak semestinya.
“Saya merasa saya anggota dewan, saya punya kekebalan yah saya kritik,” lanjutnya.
Baca Juga: Prabowo Subianto Ungkap Mimpi Besar: Anak Indonesia Jadi Produsen Barang Bagus dengan Gaji Tinggi
Fahri Hamzah pernah menjadi bagian dari Partai Keadilan Sejahtera, hingga akhirnya di keluarkan.
Pada Oktober 2019, Fahri Hamzah ikut bergabung meresmikan partai Gelora sebagai wakil ketua umum, sedangkan Anis Matta sebagai ketua umum.
Fahri Hamzah sendiri sekarang menjabat sebagai wakil ketua umum partai Gelora.
Setelah mengungkapkan alasannya pernah mengusung pembubaran KPK di Podcast Depan Pintu Netizen turut memberikan pujian atas keberaniannya.