Bisnisbandung.com - Letnan Kolonel Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau yang dikenal luas sebagai Deddy Corbuzier bukan hanya seorang YouTuber, presenter, dan aktor populer, namun juga telah memiliki pengalaman di TNI.
Melalui unggahan di akun Instagram camilleheineg, Deddy Corbuzier membagikan pandangannya terkait perkembangan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dianggapnya luar biasa.
Menurut Deddy Corbuzier, banyak pertanyaan dan komentar muncul terkait keputusan pemerintah dalam pembelian alutsista (alat utama sistem persenjataan), seperti komcad dan pesawat tempur Rafale.
Baca Juga: Ini Saran CEO JPMorgan Tentang Investasi Kripto Bitcoin
Deddy menyatakan bahwa jawabannya kini bisa diberikan setelah dirinya berada di TNI.
"Mungkin gue sama dengan rakyat-rakyat yang lain, ngapain sih buang-buang duit buat bikin komcad, ngapain beli Rafale," ujar Deddy Corbuzier.
Dalam penjelasannya, Deddy mengungkapkan bahwa pertanyaan mendasar yang sering ditanyakan adalah apakah Indonesia mau terlibat dalam konflik atau perang.
"Gue balikin itu yang ditanya sama orang-orang Ukraina, emang kita mau perang? Enggak kan, kita kan nggak akan perang? Presidennya juga fun, jadi perang kan," tegas Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Tips Mengatur Waktu Agar Tetap Produktif di Akhir Pekan
Ia menegaskan bahwa negara yang kuat adalah negara yang mampu bertahan.
TNI dengan jumlah personel sekitar 400-500 tentara harus memastikan bahwa Indonesia mampu melindungi.
Deddy juga membuka rahasia umum bahwa ada negara-negara tertentu yang mengincar Indonesia.
"Dia luar biasa sebagai Menhan," tutup Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Ini Dia Sejumlah Hobi Yang Mendatangkan Cuan, Mungkin Salah Satunya Adalah Hobimu Juga Guys