"Oleh buruh saya didemo, oleh pengusaha saya digugat ke pengadilan," ujarnya.
Meskipun demikian, Kang Emil tetap mempertahankan keputusannya dengan akal sehat dan nuraninya yang kuat.
"Tapi saya bertahan dengan akal sehat saya, bahwa angka yang adil itu X, misalkan begitu," ungkapnya sambil tersenyum.
Baca Juga: Bikin heboh di Debat Capres ketiga, Berapa anggaran Kementerian Pertahanan Indonesia?
Ridwan Kamil menggambarkan kesehariannya sebagai seorang politisi dengan penuh kebijaksanaan.
"Nah, itulah keseharian saya, mencoba berpolitik dengan nurani supaya saya tidak gelisah," ceritanya.
Politisi yang juga mantan Gubernur Jawa Barat ini menekankan keyakinannya bahwa keputusan yang diambilnya adalah yang terbaik.
"Saya yakinin keputusan benar, walaupun tidak semua suka dengan keputusan itu," tuturnya dengan mantap.
Ridwan Kamil menutup ceritanya dengan pesan bijak, "Dan tahu diri menempatkan saya menjadi orang yang proporsional bisa menikmati politik tanpa banyak konflik."***