Bisnisbandung.com - Capres Anies Baswedan memberikan pandangannya mengenai fenomena golput dalam sebuah sesi diskusi.
Dikutip dari youtube kompas, Anies tidak hanya membahas dampak golput, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya menilai rekam jejak calon presiden.
Saat diskusi berlangsung, Anies memberikan kesempatan kepada peserta bernama Wina Waliandini untuk mengajukan pertanyaan.
Baca Juga: BRI Meraih Penghargaan sebagai Perusahaan Terpercaya di Indonesia Melalui Penerapan GCG Unggul
Wina, seorang warga berusia 27 tahun dari Kota Mempawah, mengungkapkan keprihatinannya terhadap golput.
Ia menyampaikan bahwa sekitar 15% dari orang-orang yang ditemuinya memilih untuk golput dengan alasan moral, merasa tidak bersalah jika pemimpin yang terpilih tidak memenuhi janjinya.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Anies menekankan pentingnya melihat rekam jejak calon pemimpin sebelum memutuskan pilihan.
Menurutnya, penilaian terhadap apa yang telah dicapai dan direncanakan oleh calon pemimpin di masa lalu dapat menjadi panduan yang berharga.
Baca Juga: Nih Buat Kamu Para Cewek Cara Menghadapi Ghoster
Anies juga menyoroti perlunya partisipasi aktif dalam pemilihan. Ia menyatakan bahwa setiap lima tahun sekali.
Anies mengatakan “Kita memiliki tanggung jawab untuk menentukan siapa yang akan memimpin negara selama lima tahun ke depan,”.
Bagi Anies, pemilih harus memastikan bahwa mereka memberikan amanat kepada individu yang telah membuktikan kapabilitasnya, bukan hanya berjanji tanpa tindakan.
Anies menekankan "Golput seharusnya bukan pilihan. Saya melihatnya sebagai kesempatan bagi mereka yang peduli terhadap ide, gagasan, dan masa depan Indonesia untuk memberikan warna pada pilihan,”.
Baca Juga: Meningkatkan Kapasitas Pekerja: BRI Memperkenalkan BRISMARTVERSE, Platform Training Virtual Terkini