nasional

Mahfud MD Ungkap Strategi Menyelamatkan dari Korupsi dan Membidik Pertumbuhan Ekonomi 7%

Sabtu, 23 Desember 2023 | 07:40 WIB
Mahfud MD mengungkapkan visi dan strateginya (dok YouTube merdekacotcom)

Bisnisbandung.com - Dalam arena debat calon wakil presiden yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Mahfud MD menggebrak dengan menyampaikan target pertumbuhan ekonomi yang mencapai 7%.

Debat yang mengusung beragam tema ekonomi ini menjadi panggung untuk Mahfud MD mengungkapkan visi dan strateginya dalam menghadapi tantangan ekonomi Indonesia.

Dalam cuplikan yang diambil dari YouTube merdekacotcom, Mahfud MD menjelaskan bahwa salah satu fokusnya adalah menyelamatkan anggaran dari korupsi.

Baca Juga: Ternyata mudah ditebak, 5 Alasan kenapa pria makin manja saat menjalin hubungan dengan pasangannya

Menurut Mahfud MD sebesar 677 triliun yang diurus langsung oleh kantornya.

"Yang diurus kantor langsung saya aja 677 triliun, itu kalau dibagi ke UMKM itu luar biasa," ujarnya.

Lebih lanjut, Mahfud MD juga menyebutkan temuan dari Indonesia Corruption Watch (ICW) yang mencatat kerugian negara akibat korupsi sejak tahun 2014 mencapai 233,7 triliun.

Baca Juga: Bukan maksud merayu, Inilah 5 ucapan wanita yang disukai oleh pria. Nomor 3 bisa bikin salting

Dengan penuh keyakinan, Mahfud MD menyatakan bahwa melalui penegakan hukum yang benar, dana-dana yang terkuras oleh korupsi dapat dipangkas, membuka peluang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 7%.

"Kalau kita pangkas melalui penegakan hukum yang benar ini bisa mencapai 7%," tutupnya dengan tekad yang kuat.

Visi Mahfud MD yang ambisius ini menciptakan titik fokus baru dalam ekonomi, dengan mengusung misi penyelamatan anggaran dan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.

Baca Juga: Usai tidak beroperasi, MER-c sebut Rumah Sakit Indonesia dijadikan sebagai markas militer Israel

Dengan tekad yang kuat, Mahfud MD merangkum bahwa melalui upaya pencegahan dan penindakan korupsi.

Dalam dinamika politik yang semakin intens, peran penegakan hukum dan pemberantasan korupsi menjadi faktor krusial.

Halaman:

Tags

Terkini