Bisnisbandung.com - Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto memberikan kesempatan kepada lawannya, Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, untuk merespons isu pengangguran khususnya di kalangan lulusan sarjana.
Hal tersebut ditanyakan Prabowo dalam debat pemilihan presiden yang diadakan di gedung komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dikutip dari Instagram ganjarfanbase, Ganjar Pranowo memberikan jawabnya dengan jelas, singkat dan padat.
Ganjar Pranowo, mantan Gubernur Jawa Tengah, menjawab dengan jelas dan padat, mencerminkan pemahaman mendalamnya terhadap masalah pengangguran.
"Isu ini sangat kontekstual dan saya kira dari pertanyaan masyarakat begitu sulitnya mendapat pekerjaan," ujar Ganjar.
Ganjar melanjutkan dengan merinci tiga poin penting untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pertama, menurut Ganjar, adalah dengan membuka ruang bagi investasi melalui kepastian hukum yang berjalan dengan baik.
Baca Juga: Transformasi BRI Catatkan Kinerja Unggul di Usianya yang Ke-128
Kedua, adalah dengan menghidupkan pusat investasi melalui berbagai insentif pajak dan kemudahan investasi.
"Ketiga adalah SDM," tegasnya.
Ganjar berkomitmen untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dengan sekolah gratis selama 12 tahun dan pendidikan vokasi untuk mempersiapkan lulusan agar bisa langsung terjun ke dunia kerja.
Prabowo Subianto memberikan tanggapan positif terhadap ide-ide Ganjar, menunjukkan kesepakatan dalam hal pendekatan dan langkah-langkah konkrit untuk menyelesaikan masalah pengangguran.
Baca Juga: 8 Alasan Dibalik Tangisan Pria yang Jarang Diketahui Terutama Oleh Wanita