nasional

'Susah Kalau Salahkan Angin' Sindiran Pedas Prabowo untuk Anies

Kamis, 14 Desember 2023 | 18:15 WIB
perdebatan beragam pandangan Prabowo dan Anies terkait kondisi polusi di ibu kota (dok Instagram @tempodotco)

Bisnisbandung.com - Pertarungan argumen yang intens terjadi di debat pertama Capres di halaman kantor KPU, Jakarta.

Adu Argumen itu antara Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan terkait masalah polusi di Jakarta.

Melalui unggahan Instagram @tempodotco, perdebatan beragam pandangan Prabowo dan Anies terkait kondisi polusi di ibu kota.

Baca Juga: Berpindah ke Mode Zero Waste: Tips Berbelanja Tanpa Limbah

Seperti diketahui, Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan pada masa pemerintahannya, tingkat polusi di Jakarta menjadi salah satu sorotan.

Prabowo Subianto dalam debat capres menyoroti bahwa DKI Jakarta menerima indeks polusi tertinggi di dunia.

Selain itu dengan anggaran mencapai Rp 80 triliun dan menilai bahwa pada masa pemerintahan Anies, tidak banyak yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah polusi.

Baca Juga: Gemesin Deh! Ini 5 Tanda Wanita Menyukai Pria Dilihat Dari Tingkah Lakunya

Anies Baswedan menjawab kritik Prabowo menyampaikan langkah-langkah konkret yang diambil untuk mengatasi masalah polusi.

Anies mengatakan “iya kita punya masalah polusi maka itu kita kerjakan dengan pengendalian emisi dari kendaraan bermotor selain itu elektrifikasi kendaraan umum dan konversi kendaraan umum,”.

Anies menambahkan “Ada hari di mana kita bersih, ada hari di mana kita kotor. Ada masa Minggu pagi Jagakarsa sangat kotor, apa yang terjadi? Polusi udara tidak punya KTP, angin tidak punya KTP. Angin itu bergerak dari sana ke sini,".

Baca Juga: Politik Teknologi: Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0

Menanggapi jawaban Anies, Prabowo mengatakan, "Ya susah kalau kita menyalahkan angin dari mana aja,”.

lanjut Prabowo “Jadi saya bertanya, dengan anggaran segitu besar langkah-langkah yg bisa dilakukan untuk dengan riil dalam lima tahun mengurangi polusi juga di mana rakyat Jakarta begitu banyak yang mengalami sakit pernapasan."

Halaman:

Tags

Terkini