Bisnisbandung.com - Setelah menjalani debat perdana Capres di KPU, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan berbagi kesannya terkait momen bersejarah tersebut.
Melalui unggahan Instagram pikiranrakyat, Anies menyampaikan bahwa debat tersebut memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membandingkan para calon presiden dan wakil presiden.
Anies menekankan bahwa debat menjadi wadah di mana prinsip, filosofi, ideologi, serta cara pandang dan berfikir dari setiap calon dapat diungkapkan dengan jelas.
Baca Juga: Politik Teknologi: Menghadapi Tantangan Revolusi Industri 4.0
"Saya mengapresiasi debat ini dan ada pertukaran pikiran, pertukaran pandangan, tapi saya ingin sampaikan bahwa negeri ini harus dijaga," ujar Anies.
Selain itu menurut Anies tingkat pimpinan puncak harus menjunjung tinggi etika.
Dalam pandangan Anies, menjaga etika adalah hal yang krusial dalam kepemimpinan.
"Tanpa etika dijungjung tinggi, maka jajaran makin ke bawah, makin terjadi kerusakan. Bila yang paling puncak kompromi soal etika, karena itulah prinsip dasar," tegasnya.
Baca Juga: Ketahui Dampak Negatif perilaku Self Harm Mengancam Jiwa
Anies menggarisbawahi pentingnya etika dalam konteks demokrasi dan kebebasan berpendapat.
"Saya garis bawahi karena kita bicara demokrasi, kebebasan berpendapat," ungkapnya.
Dalam debat ini menurut Anies masyarakat dapat membandingkan mana yang serius mengembalikan negeri ini menjadi negeri hukum, bukan negara kekuasaan, serta menjaga kebebasan berpendapat, dan mana yang serius untuk menjaga etika.
Baca Juga: Trik Cinta 4 Cara Meluluhkan Hati Cowok Cuek
Ungkapan Anies ini menjadi sorotan karena menyoroti nilai-nilai yang dianggapnya krusial dalam kepemimpinan dan menjaga integritas sebuah bangsa.