Bisnisbandung.com - PT Kereta Api Indonesia atau biasa disingkat PT KAI merupakan sebuah Badan USaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perkeretaapian.
Untuk mendukung kegiatan bisnisnya hingga akhir tahun 2021, PT KAI memiliki 9 unit kantor daerah operasi.
Setelah berakhir masa jabatan Ignasius Jonan sebagai Direktur PT KAI kala itu, membuat perusahaan ini sudah mengalami perubahan secara signifikan.
Baca Juga: Perdana di Piala Dunia, Timnas U-17 Indonesia Siap Hadapi Ekuador
Bahkan sebagian masyarakat menilai kinerja Ignasius Jonan sebagai Dirut PT KAI terbilang cerdas sehingga armada kereta api sampai saat ini terus menjadi transportasi andalan.
Ignasius Jonan adalah mantan Direktur Utama PT KAI yang sangat melegenda karena segudang prestasinya berhasil mengubah wajah KAI menjadi jauh lebih baik.
Pada waktu itu, Ignasius Jonan sempat viral lantaran foto mengenai dirinya yang sedang tertidur di salah satu gerbong kereta ekonomi.
Baca Juga: Suhartoyo resmi terpilih sebagai Ketua MK, Berikut Tanggapan Wapres Ma’ruf Amin
Umum diketahui, Ignasius Jonan sendiri seseorang yang terkenal sosok yang tekun dalam bekerja dan rendah hati kepada siapapun.
Mirisnya lagi kala dia menjabat sebagai Dirut PT KAI, banyak orang yang meremehkan kinerjanya sampai berpikir bahwa KAI tidak perlu dirubah.
Namun, terdapat 4 faktor yang mempengaruhi PT KAI yang awalnya diyakini mengalami kerugian sebesar 80 M justru di tangan Ignasius Jonan menjadi profit sebesar 1,3 Triliun.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Presiden Jokowi Pimpin Upacara di TMPN Kalibata
1. Benahi permasalahan dari akar
Diceritakan sendiri oleh Ignasius Jonan dalam kanal Youtube Helmy Yahya pada tahun 2009 silam, di awal jabatannya Pak Jonan mulai memeriksa penghasilan karyawan.