nasional

Kebakaran Gunung Merbabu, Warga Dusun Ngaduman Dievakuasi

Senin, 30 Oktober 2023 | 06:00 WIB
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Gunung Merbabu (dok bnpb.go.id)

Bisnisbandung.com-Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Gunung Merbabu. Keadaan terakhir sampai Sabtu (28/10) jam 12.00 api belum bisa dipadamkan.

Untuk beberapa waktu, BPBD Kabupaten Semarang mengevakuasi warga Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan ke aula balai desa Batur karena asap pekat kebakaran menyebar sampai pemukiman warga.

Titik api pertama diketahui pada Jumat pagi di daerah Desa Sokowulu, Desa Tajuk, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang.

Baca Juga: Total Tabungan Wajar Untuk Persiapan Pernikahan Yang Sesuai

Kencangnya tiupan angin membuat api merambat ke bawah ke arah daerah Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan.

Berdasar penuturan Mediarso sebagai Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Semarang, usaha pemadaman oleh tim gabungan dilakukan melalui jalur darat berbentuk penyemprotan air, pembuatan penyekat bakar, dan gepyok (memukulkan ranting dan dahan basah).

"Kebakaran kali ini, intensitas api semakin lebih besar, keadaan angin cukup kencang. Kami khawatirkan api terus akan merembet bahkan ke daerah Magelang." ungkapkan Mediarso.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Sulit Berkembang di Liga Belgia, Begini Saran Sandy Walsh!

Selain kondisi cuaca, jumlah personel yang terbatas dan medan curam di lokasi kejadian jadi kendala untuk Satuan tugas Karhutla Kabupaten Semarang dalam upaya pemadaman kebakaran hutan kali ini.

"Menyaksikan keadaan di lapangan, kami merencanakan ajukan bantuan water bombing ke BNPB. Kami memerlukan tambahan masker dan logistik," tambah Mediarso.

Kebakaran lahan di Gunung Merbabu kali ini mengakibatkan kerugian terbakarnya kawasan hutan pinus di Taman Nasional Gunung Merbabu, lahan pertanian warga, dan rusaknya pipa air bersih.

Baca Juga: Tingkatkan Hubungan Harmonis Yang Kekurangan Romansa Dari Pasangan

BPBD Kabupaten Semarang dan petugas Taman Nasional Gunung Merbabu tetap mencatat keseluruhan luasnya lahan terbakar.***

Tags

Terkini