Bisnisbandung.com - Mobil listrik saat ini tengah naik daun di seluruh dunia khususnya di Indonesia.
Kepopuleran mobil listrik semakin meningkat seiring isu pencemaran udara yang semakin tinggi di kota-kota besar seperti DKI Jakarta.
Presiden Jokowi beserta jajaran pemerintah terus mendukung perkembangan mobil listrik agar semakin banyak diadopsi masyarakat.
Baca Juga: Info Ladies : 3 Bentuk Kaki yang Penting dalam Memilih Flatshoes yang Sesuai
Pada kunjungan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke SMK Negeri 2 Palembang, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan pada Kamis (26/10/2023) tempo hari ada hal yang spesial diberikan oleh Presiden Jokowi.
Kunjungan tersebut merupakan pertama kalinya seorang Presiden hadir di SMKN 2 Palembang.
Tetapi, lebih dari itu, kunjungan itu berbuah "oleh-oleh" manis berbentuk mobil listrik dari Presiden Jokowi untuk digunakan para siswa.
Kepala SMK Negeri 2 Palembang, Suparman, menceritakan mengenai bagaimana awalnya Presiden Jokowi tertarik untuk memberi mobil listrik ke sekolah yang dipimpinnya.
Baca Juga: Prediksi Liverpool vs Nottingham Forest 29 Oktober 2023, The Reds Belum Terkalahkan di Anfield
Menurut dia, saat Presiden Jokowi mengevaluasi jurusan teknik kendaraan ringan di sekolahnya, Suparman sampaikan jika pihaknya tetap kekurangan mobil berteknologi hybrid sebagai bahan praktik. Dengar hal itu, Presiden Jokowi malah tawarkan alternatif lain, yakni mobil listrik.
"Mengapa tidak listrik murni saja? Kan jika hybrid tetap memakai bahan bakar," tutur Suparman mengutip Presiden Jokowi.
Menurut Suparman, Presiden Jokowi melihat jika ke depannya semua kendaraan akan berpindah berbahan bakar fosil ke energi baru terbarukan. Hal itu karena bahan bakar fosil lama-lama akan semakin habis dan menghilang.
Baca Juga: Prediksi Arsenal vs Sheffield United 28 Oktober 2023, The Gunners Masih Tak Terkalahkan
"Alhamdulillah saya ngomong meminta tolong mobil listrik, selanjutnya ia (Presiden Jokowi) katakan ‘Oke siang hari ini kami antar. Ingin mobil yang mana?' Jika saya mana yang penting mobil listrik. Tetapi jika andaikan ia masih gunakan bahan bakar, di sini cukup. Dan ia beri mobil listrik," papar Suparman.