Bisnisbandung.com - Setelah menghadapi kemarau panjang, PT Kereta Api Indonesia semakin meningkatkan kesiagaan menghadapi curah hujan yang makin meningkat.
Beragam cara antisipatif dilakukan untuk merealisasikan perjalanan kereta api yang lancar dan terkendali hingga pelanggan bisa menikmati perjalanan KA secara nyaman dan aman.
Aliran air yang baik sepanjang rel kereta menjadi penting untuk memastikan perjalanan kereta api beroperasi dengan baik.
Manajer Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono menjelaskan, upaya antisipasi yang sudah dilakukan PT KAI Daop 2 Bandung salah satunya dengan menyiagakan petugas khusus di beberapa titik daerah perhatian khusus yang menyebar di daerah Daop 2 Bandung dan mempersiapkan alat material untuk siaga (AMUS).
Baca Juga: Cacar Monyet Mewabah di DKI Jakarta, Dinkes DKI: 15 Kasus Tertular Melalui Kontak Seksual
"Petugas itu dengan bergantian bersiaga sepanjang 24 jam untuk selalu mengawasi daerah rawan bencana. Beberapa petugas bisa segera bertindak bila terjadi masalah pada jalur rawan itu," sebut Mahendro, Kamis (26/10/2023).
Jika terjadi cuaca ekstrim seperti banjir, tanah ambles, dan tanah longsor, Mahendro mengungkapkan KAI Daop 2 Bandung telah mempersiapkan alat material untuk siaga (AMUS) di sejumlah titik yang bisa menjangkau lokasi.
"AMUS ini terbagi dalam batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga yang lain yang sudah ditaruh di 16 titik daerah Daop 2 Bandung," ucapnya.
Baca Juga: Ingin tampil beda? Berikut 5 trik memakai celana kulot bagi hijaber bertubuh pendek
Mahendro menambahkan, di daerah Daop 2 Bandung ada 30 titik lokasi rawan dengan kategori siaga dan 56 titik lokasi rawan dengan kategori waspada.
"Kategori siaga, maknanya Daop 2 Bandung mempersiapkan petugas sepanjang 24 jam secara shifting di wilayah rawan itu. Sementara pada kategori waspada, dilaksanakan pemeriksaan setiap saat sesuai kondisi pada daerah rawan itu," terangnya.
Hal yang lain dilakukan oleh Daop 2 Bandung menurut Mahendro, dengan lakukan penebang pohon yang berefek tumbang di sejumlah daerah dan pengujian dan pembersihan atau normalisasi saluran air di area jalur KA daerah Daop 2 Bandung.
Baca Juga: Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Sampaikan Ini ke Puan Maharani
"Kami memiliki komitmen dan akan berusaha seoptimal mungkin untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman untuk pelanggan kami," tutup Mahendro.***