Bisnisbandung.com - Amran Sulaiman kembali mendapat kepercayaan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertanian (Mentan) setelah dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Amran Sulaiman merupakan Menteri Pertanian pada kabinet pertama Jokowi yang menjabat periode 2014-2019.
Kini ia dilantik kembali untuk menggantikan Syahrul Yassin Limpo yang saat ini sedang terjerat kasus korupsi di KPK.
Pelantikan itu Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 101/P Tahun 2023 mengenai Pengangkatan Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.
Selesai pembacaan Keppres itu, Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan yang ditirukan oleh Amran Sulaiman.
Baca Juga: Pertumbuhan Mengesankan BRI: Laba Rp44,21 Triliun Selama 9 Bulan dengan Kredit Tumbuh 12,53 Persen
"Demi Allah bersumpah jika saya akan setia ke UUD 1945 dan akan menjalankan semua peraturan perundangan dengan selurus-lurusnya untuk darma bakti saya ke bangsa dan negara. Bahwa saya saat menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik baiknya dengan penuh rasa tangung jawab," begitu kata Amran mengucapkan bunyi sumpah jabatan itu.
Saat sebelum bergabung di kabinet, Amran dipercaya sebagai koordinator relawan Sahabat Rakyat Kawasan Timur Indonesia (KTI) pada Pemilihan presiden 2014.
Tugas yang dijalankannya membuat Amran jadi ujung tombak pemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla di KTI. Namun, nama Amran tidak masuk ke daftar kabinet selanjutnya di era pemerintah Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Komisi IX DPR RI menyoroti kasus cacar monyet atau monkeypox (Mpox) yang ditemukan di DKI Jakarta.
Amran terlahir di Bone, Sulawesi Selatan, 27 April 1968. Amran ialah anak ke-4 dari 12 bersaudara. Ayah Amran adalah seorang bintara dengan pangkat sersan tentara. Hal tersebut mengakibatkan Amran kecil hidup penuh kesederhanaan, tapi sangat disiplin.
Orang lain menilainya pribadi yang jujur, pintar, dan tegas. Ditelusuri dari pihak ayahnya, Amran termasuk masih turunan Raja Bone. Ia turunan dari La Pawawoi Arung Sumaling, anak ke-4 La Tenri Tappu, Raja Bone ke-23.
Pada usia muda, Amran relatif sanggup membuat dan membesarkan 14 perusahaan yang tergabung dalam holding Tiran Group. Unit usahanya diantaranya tambang emas, tambang nikel, pabrik gula, distributor semen, produsen pestisi, perkebunan kelapa sawit, dan SPBU.
Baca Juga: Pertama Kalinya Ahok Kontra Jokowi Mengenai Hal Ini