Bisnisbandung.com,- Seiring makin dekatnya pemilu dan pilpres, kita akan melihat merebaknya kaum muda menjadi calon anggota legislative dan calon wakil presiden.
Jika kita melihat dengan kacamata positif, maka ini merupakan kesiapan kaum muda menerima tongkat estafet kepemimpinan.
Hal ini senada dengan bonus demografi besar-besaran yang diraih Indonesia belakangan ini.
Calon anggota legislative muda dianggap sebagai pendatang baru.
Namun menariknya ternyata mereka telah membekali diri dengan beragam pengetahuan politik, ilmu pemerintahan dan kebijakan publik.
Mereka juga membekali diri dengan beragam persoalan publik dan cara mengatasinya.
Baca Juga: 4 Tipe Saham Indonesia Yang Paling Laris Diborong
Partai politik juga telah menyediakan kursus politik khusus bagi para calon anggota legislative.
Hal ini tentu memperluas wawasan para calon anggota legislative.
Bagi partai politik, para calon anggota legislative muda bisa menjadi peraih aspirasi dari segenap lapisan masyarakat terutama dari kaum muda.
Para calon anggota legislative dianggap sebagai agen perubahan.
Bahkan calon anggota legislative muda menjadi harapan masa depan bagi partai politik.
Kita akan melihat kaum muda bersaing dalam hal ideology, platform politik, kualitas dan popularitas parpol.
Bahkan calon anggota legislative muda bisa menjadi kolaborator para politisi senior.