Tahun pertama menjadi Gubernur, Syahrul Yasin Limpo menargetkan peningkatan posisi Sulawesi Selatan sebagai provinsi penyangga beras untuk kebutuhan nasional.
Baca Juga: Shin Tae-yong Beri Catatan Usai Timnas Indonesia Tumbangkan Brunei Darussalam 6-0
Tepatnya pada tahun 2009, pergerakan ekonomi Sulawesi Selatan mengalami pertumbuhan sekitar 7.8 %.
Dipicu dengan pertumbuhan produksi jagung sehingga Syahrul Yasin Limpo melakukan terobosan di tengah krisis global dengan melayani kebutuhan ekspor ke Malaysia dan Filipina.
Puncak karir Syahrul Yasin Limpo terjadi pada tanggal 23 Oktober 2019 resmi dilantik Presiden Jokowi dipercaya menjadi Menteri Pertanian periode 2019-2024 menggantikan Amran Sulaiman.
Baca Juga: Tampil Flawless Pake jenis Foundation Rekomendasi Ini
Dilansir dari liputan6.com mengutip dari LHKPN, pria berusia 68 tahun ini tercatat memiliki harta kekayaan mencapai 20,05 miliar Rupiah per 31 Desember 2022.
Pada periode 2021, Syahrul Yasin Limpo melaporkan harta kekayaannya sebesar 19,6 miliar Rupiah yang dilaporkan pada 31 Desember 2021.
Peningkatan harta kekayaannya ini bertambah pada sektor tanah dan bangunan karena Syahrul Yasin Limpo memiliki sejumlah bidang tanah dan bangunan di Kabupaten Gowa.
Baca Juga: Cukur Brunei Darussalam 6-0, Erick Thohir: Langkah Awal Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Tercatat memiliki transportasi dan mesin yang bernilai ratusan juta Rupiah, sementara harta bergerak senilai 1,1 miliar Rupiah naik dibanding tahun sebelumnya sebesar 957 juta Rupiah.
Perlu menjadi catatan, Syahrul Yasin Limpo memiliki 16 bidang tanah dan 9 bangunan yang berada di Kabupaten Gowa dan Makassar dengan total harga senilai 11.314.255.150.
Tanah seluas 540 m2 senilai 300 juta Rupiah, tanah seluas 2040 m2 senilai 250 juta Rupiah, tanah seluas 961 m2 senilai 300 juta Rupiah.
Baca Juga: 4 Cara Lembabkan Wajah Biar Gak Mengelupas & Kering
Selanjutnya tanah dan bangunan seluas 1395 m2 per 285 m2 senilai 483.639.000, tanah dan bangunan seluas 14.629 m2 per 75 m2 senilai 242.681.000.