Bisnisbandung.com - Setelah Israel menyerang Masjid Al-Aqsa pada tanggal 15 April 2023, dunia kembali bersimpati terhadap Palestina termasuk Rusia.
Sebagian media memberitakan jika Israel tidak menghentikan aksinya, maka Rusia akan melakukan serangan dengan ribuan Alutsista dan militernya demi membantu Palestina.
Meski Presiden Rusia Vladimir Putin terkenal sosok toleransi yang tinggi dan juga tidak segan-segan mengirim militernya untuk berperang melawan Israel untuk kedamaian rakyat Palestina.
Baca Juga: Keracunan Massal Terjadi di Garut, Diduga Akibat Konsumsi Sate Jebred
Seperti diketahui, sebelumnya tepatnya tahun 2013 baik Rusia maupun Israel sempat terlibat peperangan.
Pada tahun 2013 silam, Israel kedapatan menyerang kapal pengangkut rudal Rusia di wilayah Pemerintahan Suriah.
Banyak yang beranggapan bahwa Israel kala berani menyerang kapal Rusia hanya ingin memperlihatkan tajinya saja atau karena ada kesalahpahaman.
Namun beberapa pakar menilai bisa jadi itu awal sinyal perang antara Rusia dan Amerika melalui bonekanya yakni Israel.
Februari 2022 merupakan aksi bombardir dapat dipadamkan di udara melalui rudal dari Angkatan Udara Rusia.
Angkatan Udara Rusia memang tidak perlu diragukan lagi oleh dunia bahkan pesawat jet Israel Sukhoi SU-24 berhasil ditembak 2 kali di wilayah udara negara Suriah.
Baca Juga: Tekan Inflasi, Pemkot Bandung Terus Jaga Stabilitas Harga
Soal perselisihan kedua negara bukanlah menjadi isu pertama tetapi pernah saling memanas tapi belum sekalipun perang Israel dan Rusia pecah.
Rusia ternyata juga melihat eskalasi secara besar-besaran di balik konflik Israel dan Palestina bagian dari kesalahan Barat yang selalu memblokir resolusi PBB di wilayah Timur Tengah.