Hal ini telah dibuktikan lewat rekor penjualan merch Travis Scott tahun 2022 yang tembus melebihi dari 1 juta US Dollar mengalahkan penjualan BTS tidak sampai 1 juta US Dollar.
Keduanya sama-sama mencapai angka penjualan ini ketika konser di O2 Arena London bahkan pendapatan dari merch lebih besar dibandingkan pendapatan konsernya sendiri.
Global retail sales tahun 2018 merilis angka Merchandise musik mencapai angka 3,5 Miliar US Dollar dan terbilang fantastis.
Hal ini bermunculan vendor atau divisi Merchandising dari artis-artis ternama top chart musisi berbagai belahan dunia.
Baca Juga: Seringkali Diabaikan inilah 8 Cara Memakai Sheet Mask Dengan Benar!
Seperti misalnya Bravado, Ceremony of Roses, dan Sandbag yang pernah mengurus nama-nama besar berkaitan dengan Merchandise para musisi.
Terutama di Indonesia ada Pure Evil Merchandise yang ternyata dibuat khusus oleh Avhath untuk mengurus Merchandise.
Tahun 2018 silam, Samsung juga pernah mengumumkan kolaborasi bersama Supreme dan saat ada pengumuman tersebut pihak Supreme tidak tahu sama sekali.
Baca Juga: Gerah Bestie : Inilah 6 Tips Berhijab Di Cuaca Panas Saat Sekarang Ini
Diketahui kalau ternyata Samsung sebagai raksasa teknologi kala itu tertipu dengan bekerja sama dengan brand bootleg bernama Supreme Italia.
Akhirnya hal ini membuktikan kalau siapapun bisa terkecoh bukan hanya musisi itu sendiri melainkan pembelinya.
Produk palsu atau bootleg yang beredar cuma bisa diredam kalau ada kejelian dari masing-masing pembeli Merchandise.
Baca Juga: Hasil Survey LSI: 85,9 Persen Publik Sebut Peran Besar Erick Thohir untuk Piala Dunia U-17
Disamping itu, murahnya produk-produk seperti ini menjadi godaan terbesar saat barang asli harganya tidak masuk akal yakni terbilang murah.***