Bisnisbandung.com - Belakangan ini ramai kembali mengenai kasus palsunya Merchandise dari beberapa musisi lokal bahkan tiap tahunnya menghasilkan Triliunan Dollar.
Sebenarnya sudah sejak dulu produk Merchandise dari musisi lokal menjamur dimana-mana tetapi masih belum banyak yang menyadarinya.
Maka dari itu muncul kekhawatiran mengenai barang dagangan sebagai Merchandise yang dialami oleh musisi lokal.
Karena barang dagangan telah mendukung industri musik sejak lama karena industri barang dagangan global dapat menghasilkan Triliunan Dollar setiap tahunnya.
Contohnya saja sejak kecil pasti kalian sering keekspos dengan setelah tempat minum, tas, tempat pensil, tempat makan superhero sampai mainan karakter film.
Memang dari sekian banyak barang itu ada yang asli alias official Merchandise tapi kebanyakan adalah produk bootleg dan palsu.
Tidak bisa dihindari lagi di Indonesia khususnya saat ini sedang ramai kasus mengenai Merchandise palsu dari musisi lokal sehingga hal ini menimpa banyak band.
Salah satunya The Panturas yang secara tidak langsung mergokin live Tiktok Seller kedapatan menjual kaos mereka
Respon dari akun twitter @The Panturas berkomentar, bootleg gini ada terus ya semoga pelakunya diberi hidayah dan segera dapet sumber rejeki dengan cara-cara yang lebih berkah.
Baca Juga: Cantik-cantik mematikan, Deretan pasukan elit wanita paling ditakuti di dunia
Kalian yang beli bukan dari platform resmi kami atau partner resmi, kami tidak bertanggung jawab atas kualitas yang didapat.
Sudah sejak dulu Merchandise musik dianggap sebagai industri pendukung musik tetapi justru kini keadaannya mulai berbalik.