Bisnisbandung.com-Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mendorong Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut Nambo bisa bekerja pada akhir tahun 2023.
Sekarang ini perkembangan pembangunan tahap satu TPPAS Lulut Nambo yang ada di Kecamatan Klapanunggal Kabupaten Bogor itu telah capai 87 %.
Dikutip dari jabarprov, "Saya mendorong agar segera dioperasikan. Tahap satu ini perkembangannya telah 87%, saya meminta target saat sebelum akhir tahun telah bekerja," sebut Bey setelah mengevaluasi TPPAS Lulut Nambo.
Baca Juga: Berikut Ini Penjelasan Mengenai Kantor Presiden Di Ibu Kota Nusantara Kalimantan Timur
Pada tahap satu ini, TPPAS Lulut Nambo cuma sanggup mengolah sampah sekitar 50 ton setiap hari. Akan tetapi, Bey optimis kemampuannya dapat bertambah meskipun dengan luas tempat yang masih sama. Ini bersamaan dengan masuknya investor baru dan inovasi yang diperkembangkan.
"Tahapan awalnya 50 ton setiap hari dulu. Kelak sesudah ada investor baru dan inovasi semoga dapat dinaikan kemampuannya dengan luas yang masih sama," kata Bey.
Sesudah TPPAS Lulut Nambo tahap satu ini bekerja, wilayah yang pertama kalinya akan diangkut sampahnya ialah Kota Depok. Selain Depok, tiga wilayah lain yang akan membuang sampah ke TPPAS yang punyai daya tampung total 1.800-2.300 ton setiap hari itu ialah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Kota Tangerang Selatan.
Baca Juga: Suriah Dan China Akan Mengumumkan Kemitraan Saat Diplomasi Asian Games Dimulai
"Setelah beroperasi (tahap satu) sampah dari Kota Depok dahulu yang hendak diambil," tutur Bey.
Keseluruhan luas lahan TPPAS Lulut Nambo yaitu 55 hektar. Hasil pemrosesan sampahnya berbentuk Refuse Derived Fuel (RDF). Prosesnya diantaranya, sampah masuk dan ditimbang selanjutnya dibagi sesuai jenisnya.
Sesudah dimasukan ke dalam mesin pencacah sampah akan masuk proses biologis yakni pengeringan selama beberapa saat lamanya. Sesudah kering sampah dipisah jadi tiga bagian yakni kompos, sampah sisa yang tidak dapat digunakan, dan sampah material RDF yang siap diambil oleh PT Indocement.
Baca Juga: TV ULED Mini LED, Dengan Spek Yang Luar Biasa Apakah Wort-it dibeli?
Bey pastikan, sesudah TPPAS Lulut Nambo tahap satu beroperasi, pembangunan tahap dua akan berjalan. Sekarang ini proses tahap dua tengah masuk penjajakan dengan investor.
"Tahap dua masih dalam penjajakan dengan investor ya, keseluruhan dua tahap, tetapi kita konsentrasi dahulu tahap satu ini bekerja. Jika sudah jalan, maka ke tahap duanya semakin lebih mudah," tutup Bey.***