Bisnisbandung.com - Maraknya peperangan beberapa tahun terakhir melibatkan negara-negara benua misalnya NATO dihuni oleh Eropa dulunya meremehkan kekuatan militer dari Asia.
Seiring berjalannya waktu, seakan-akan ingin membuktikan ke NATO bahwa kekuatan militer milik Asia saat ini sudah jauh berubah bahkan bisa membuat negara Eropa ketar-ketir.
Oleh sebab itulah berikut ini informasi mengenai perbandingan kekuatan militer di Asia dengan Eropa sehingga NATO dituntut agar lebih waspada.
Baca Juga: Dewan Pengawas KPK Putuskan Wakil Ketua Johanis Tanak Bebas dari Sanksi Etik
Seperti diketahui, NATO adalah aliansi militer dari 28 negara Eropa dan Amerika Utara tapi tidak dengan Rusia.
Rusia bertolak belakang dengan NATO dan telah mendirikan organisasi sendiri yang disebut dengan nama CSTO.
Harus diakui kalau Rusia sebagian negara Eropa menduduki urutan kedua membuntuti Amerika Serikat sebagai saingan terberat dalam peta kekuatan militer menurut Global Fire Power.
Baca Juga: Raih 3 Penghargaan, BRI Sukses dalam Transformasi Menjadi 'Bank dengan Kinerja Keuangan Terbaik'
Selain Rusia juga, negara Perancis berada di peringkat ketujuh menyusul Inggris yang menempati posisi 8.
Sedangkan berbeda dengan Asia pada peringkat 10 besar dimana diwakilkan oleh 5 diantaranya yakni China, India, Jepang, Korea Selatan, dan Pakistan.
Berdasarkan peringkat Global Fire Power kekuatan militer Asia sangatlah mendominasi dibandingkan Eropa hanya 3 negara di 10 besar antara lain Rusia, Perancis dan Inggris.
Baca Juga: Berikut Langkah Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman Di Awal Masa Jabatannya
Melihat jumlah personel aktif antara Eropa dan Asia jika tadi Amerika Serikat yang memimpin, kali ini negara-negara Asia mendominasi daftar personil militer aktif terbanyak di dunia.
Misalnya saja China memiliki total militer aktif 2 juta personel, disusul India sebanyak 1.450.000 personel, Pakistan 640.000 personel, dan Korea Selatan 555.000 personel.