Ini Yang Membuat Kemenag Protes Keras ke Garuda, Hingga Jemaah Haji Tertunda Keberangkatannya

- Selasa, 6 Juni 2023 | 09:30 WIB
Kemenag telah berikan protes ke Garuda Indonesia atas kejadian ini (dok kemenag.go.id)
Kemenag telah berikan protes ke Garuda Indonesia atas kejadian ini (dok kemenag.go.id)

Bisnisbandung.com-Keberangkataan 328 jemaah haji Indonesia kelompok terbang (kloter) 4 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 04) terlambat karena ada kerusakan teknis pesawat Garuda Indonesia. Direktur Layanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab sampaikan protes ke Garuda Indonesia atas masalah ini.

BDJ 04 nantinya diberangkatkan pada 3 Juni 2023 jam 02.40 WITA. Sama sesuai agenda, jemaah haji diberangkatkan pada 2 Juni 2023, jam 23.00 WITA, ke Bandara Samsuddin Noor. Tetapi, jemaah pada akhirnya kembali lagi ke Asrama Haji sebab ada info kerusakan teknis pesawat.

"Kemenag telah berikan protes ke Garuda Indonesia atas kejadian ini. Apa lagi, informasi ada kerusakan teknis baru terinformasikan sesudah jamaah ada di Bandara Samsuddin Noor. Kami meminta Garuda sampaikan permintaan maaf dan berharap ada ganti rugi yang dikasihkan ke jemaah," tegas Saiful Mujab di Jakarta.

Baca Juga: Untuk Kulit Mulus Bebas Dari Jerawat, Berikut Serum Untuk Wajah Berjerawat Terbaik

Menurut Saiful Mujab, protes keras dikatakan karena ini bukanlah peristiwa yang pertama. Peristiwa yang semacam sempat juga dirasakan jamaah asal Banjarmasin pada operasional haji 2022. Waktu itu, kembalinya mereka terlambat sebab ada masalah teknis.

Peristiwa yang lain menerpa jemaah asal Embarkasi Banjarmasin di tahun 2019. Bahkan juga waktu itu, kejadian yang terjadi berpengaruh pada tertundanya pemberangkatan tiga kloter selanjutnya.

"Ini berulang-ulang kembali. Kami meminta Garuda Indonesia dapat berikan jalan keluar terbaik supaya jamaah bisa selekasnya berangkat dengan bersama-sama dalam satu kloter menuju Tanah Suci," jelasnya.

Baca Juga: Menurut Para Ahli, Beginilah 5 Cara Memilih Eye Cream Yang Cocok Untuk Kulit Anda

"Jalan keluar selekasnya dibutuhkan supaya masalah ini tidak berpengaruh pada kloter-kloter selanjutnya," pungkasnya.***

Editor: Alit Suwirya

Sumber: kemenag.go.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X