Penuh Kejanggalan, Misteri Kematian Diplomat Muda Kemenlu di Menteng

Bisnisbandung.com - Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat muda dari Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ditemukan tewas di kamar indekosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Korban ditemukan dalam posisi terlentang di atas tempat tidur, dengan wajah tertutup sepenuhnya menggunakan lakban.

Kepala Kepolisian Sektor Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menjelaskan bahwa laporan awal diterima dari penjaga kos bernama Wanto sekitar pukul 08.30 WIB.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban, maupun tidak ada juga tanda-tanda perusakan pada pintu kamar kosan korban,” terangnya dilansir dari youtube Kompas TV.

Baca Juga: Luhut Bilang Jokowi Dilupakan, Pengamat: Politik Kita Memang Serendah Itu!

Kronologi yang diterangkan bahwa penjaga kos tersebut melaporkan adanya penghuni kamar yang ditemukan dalam kondisi tidak bergerak dan terbungkus plastik serta lakban.

Polisi segera mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, maupun kerusakan pada pintu kamar.

Selain itu, tidak ditemukan barang-barang yang hilang atau bukti percobaan pencurian. Barang-barang pribadi korban seperti dompet dan tempat makan masih berada di dalam kamar.

Baca Juga: Diusung Prabowo ke Papua, Gibran Siap Hadapi Isu HAM Panas dan Konflik Sosial!

Dari hasil penyelidikan awal, tidak terdapat aktivitas mencurigakan yang terekam CCTV. Akses menuju lokasi kos dinilai terbatas karena hanya memiliki satu jalur masuk.

Penjaga indekos juga tidak melihat aktivitas aneh sebelum kejadian, bahkan sempat menyapa korban sekitar pukul 22.15 malam sebelumnya saat korban sedang makan malam.

Polisi telah memulai pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk penjaga indekos dan istri korban yang terakhir berkomunikasi dengan korban sekitar pukul 21.00 WIB malam itu.

“Dugaan belum kita pastikan karena masih kita periksa saksi-saksi, baik itu penjaga kos bahkan istri korban sendiri yang terakhir berhubungan pada pukul 21.00. Saat itu pun istri korban masih dalam perjalanan dari Jogja karena kebetulan di Jogja tempat tinggalnya,” jelasnya.

Baca Juga: Dirujak Netizen Gegara Jalan Rusak, Ono Surono: Prosesnya Jalan, Sabar Dulu!