Pengamat Politik Bongkar Masalah Kabinet Prabowo: Korupsi, Judi Online, dan Diamnya Presiden

photo author
- Selasa, 20 Mei 2025 | 15:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto (dok instagram Prabowo)
Presiden Prabowo Subianto (dok instagram Prabowo)


Bisnisbandung.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan kritik tajam.

Rocky mengkritik pemerintahan sebelumnya usai mencuatnya dua kasus hukum yang menyeret eks Menteri di era Presiden Jokowi.

Dalam video YouTubenya, Rocky menyebut bahwa kasus dugaan keterlibatan Budi Arie Setiadi dalam skandal judi online dan Yaqut Cholil Qoumas dalam kisruh kuota haji adalah ujian serius bagi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Skenario Terburuk dari Isu Akuisisi GoTo oleh Grab, Sorotan Raymond Chin

Dalam diskusinya Rocky mengungkap bahwa dari persidangan kasus judi online terungkap nama Budi Arie yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi mendapat alokasi jatah hingga 50% dari situs-situs judi online yang seharusnya diblokir namun justru dibiarkan aktif.

"Ini kan menunjukkan betapa parahnya permisifitas di era Jokowi. Situs yang seharusnya ditutup malah dijaga dan menterinya terima jatah," kata Rocky.

Sementara itu kasus lain yang ikut disorot adalah terkait tambahan kuota haji yang diduga melibatkan mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Meski sempat diselidiki secara serius oleh Pansus Haji DPR belakangan KPK justru dinilai tak menindaklanjuti laporan-laporan tersebut hingga akhirnya digugat lewat jalur praperadilan.

"Ini menyangkut kepastian hukum. Banyak kasus besar dibuka lalu hilang begitu saja. Ujian berat Prabowo justru di sini, apakah ia benar-benar serius memberantas korupsi atau hanya sekadar retorika," tegas Rocky.

Baca Juga: Dari Film Populer, Gandhi Fernando Rilis Novel Horor “Penunggu Rumah: Buto Ijo”

Rocky juga mengingatkan bahwa janji-janji Prabowo untuk memberantas korupsi akan dinilai publik dari langkah konkret yang diambil terhadap para menteri yang terindikasi masalah hukum.

Ia menyoroti bagaimana ketegasan Prabowo akan menjadi penentu arah kepercayaan publik dan juga investor asing.

"Kalau penegakan hukum lemah, investor ragu masuk. Mereka takut uangnya dikorupsi juga. Maka publik menuntut Prabowo segera melakukan reshuffle bila memang serius ingin membersihkan kabinet," tambahnya.

Rocky tak segan menyebut bahwa sistem hukum di era Jokowi sudah “amuradul” dan penuh intervensi politik.

Baca Juga: Keren! Chelsea Islan Comeback ke Dunia Film, Siap Produksi dan Bintangi Biopik 'Rose Pandanwangi'

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X