Ahok Klaim Punya Rekaman Dosa-Dosa Pertamina, Alifurrahman: Ini Hal Sangat Luar Biasa

bisnisbandung.com - Pegiat media sosial Alifurrahman menyoroti berkembangnya isu kasus dugaan korupsi di tubuh Pertamina.

Pernyataan Ahok yang mengklaim memiliki rekaman terkait berbagai permasalahan di Pertamina dinilai Alifurrahman sebagai ancaman serius bagi pihak-pihak yang selama ini bermain di balik layar.

 Jika data tersebut benar-benar diungkap, bisa jadi bukan hanya kasus yang sedang berjalan saat ini yang akan terbongkar, tetapi juga berbagai kasus lainnya yang selama ini tertutup.

Baca Juga: Aulia Postiera Ungkap Skandal Korupsi Pertamina, Pertalite yang Dioplos Jadi Pertamax

“Jadi, kalau sampai Kejaksaan Agung memeriksa Ahok dan kemudian membuka data-data itu, ini akan menjadi satu kasus korupsi baru tambahan di luar soal Patra Niaga, dan nampaknya akan menjadi satu hal yang sangat luar biasa di Pertamina,” ucapnya dilansir dari youtube Seword TV.

Alifurrahman menilai bahwa setelah kasus ini mencuat ke publik, muncul gelombang narasi yang diarahkan untuk membebankan tanggung jawab kepada Ahok.

Padahal, menurutnya, Ahok memang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, tetapi kasus dugaan korupsi ini terjadi di PT Patra Niaga, yang merupakan anak perusahaan Pertamina dan memiliki jalur pengelolaan yang berbeda.

Baca Juga: Rocky Gerung Sindir Istana, Juru Bicara Puluhan Tapi Komunikasi Pemerintah Buruk

Ia juga mengkritisi pola yang kerap digunakan oleh kelompok tertentu untuk mengalihkan isu.

Baginya, strategi semacam ini sering dilakukan untuk menyudutkan pihak oposisi setiap kali ada masalah besar yang mencuat.

 Saat ini, PDI Perjuangan dianggap sebagai oposisi setelah tidak lagi memiliki perwakilan di kabinet pemerintahan, sehingga tidak mengherankan jika partai tersebut kerap menjadi sasaran serangan dalam berbagai isu.

Alifurrahman menekankan bahwa menyerang Ahok adalah kesalahan strategis bagi kelompok yang mencoba mengalihkan isu.

Ia menilai Ahok masih memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi di mata masyarakat dalam hal transparansi dan pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Mangkrak? Ilalang & Bebek Menguasai IKN, Hendri Satrio: Bakal Jadi Hutan Lagi?