Bisnisbandung.com - Pernyataan menarik datang dari politisi PKS Mardani Ali Sera yang menyarankan Anies Baswedan untuk tidak membentuk partai politik.
Saran ini memantik perdebatan sekaligus mencerminkan hubungan kompleks antara PKS dan Anies pasca Pilpres 2024.
Pengamat politik Adi Prayitno menyebut langkah ini menunjukkan bahwa PKS masih sulit "move on" dari Anies Baswedan.
Baca Juga: Nissan Game Over? Indrawan Nugroho: Mereka Sering Terlambat Membaca Perubahan Pasar
Dalam sebuah pertemuan baru-baru ini Mardani Ali Sera mengungkapkan keinginannya agar Anies fokus membangun organisasi kemasyarakatan (ormas) ketimbang mendirikan partai politik.
Menurut Adi Prayitno dalam youtubenya saran tersebut terkesan sebagai upaya melindungi Anies dari risiko besar dunia politik.
Terutama jika partai yang didirikan Anies gagal lolos verifikasi faktual atau bahkan tidak mampu mencapai ambang batas parlemen.
“Bikin partai politik itu tidak mudah. Kalau hanya bikin gampang. Tapi untuk bisa ikut pemilu apalagi lolos ambang batas parlemen itu tantangan besar,” kata Adi Prayitno.
Baca Juga: Langkah Usaha Agar Sukses di 2025, Konsultan Bisnis Bongkar Empat Strategi Penting
Adi Prayitno menjelaskan bahwa PKS memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Anies sejak Pilkada DKI Jakarta 2017.
Kala itu Anies didukung penuh oleh PKS yang bahkan pasang badan ketika Anies mendapat kritik tajam dari partai-partai lain seperti PSI dan PDIP.
Hubungan erat ini membuat Anies identik dengan PKS di mata publik.
“PKS menjadi salah satu pendukung paling setia Anies. Kedekatan ini terbukti mendongkrak elektabilitas PKS di beberapa daerah. Jadi wajar jika PKS sulit melepas Anies begitu saja,” ujar Adi Prayitno.
Namun hubungan ini mulai renggang setelah Pilpres 2024.
Baca Juga: ‘Cukup Soal Om Deddy’ Ferry Irwandi Beri Saran Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
Artikel Terkait
Rakyat atau Oligarki? Said Didu: Pilihan Berat Prabowo dalam Kasus Pagar Laut
Setahun Jalan Mulus? Dedi Mulyadi Usulkan 100% Pajak Kendaraan untuk Jalan
Sensasi atau Substansi? Rocky Gerung Analisis Touring Jokowi dan Aksi Titiek Soeharto
Dedi Mulyadi Minta Sekda Tegur dan Bongkar Pagar Laut Tak Berizin
Menteri Arogan atau ASN Tertekan? Rudi S Kamri Bongkar Polemik di Kementerian
Akal-Akalan di Balik Pagar Laut Banten, Rocky Gerung Curiga Ada Kongkalikong di Balik Sertifikat HGB