Prabowo Bentuk Danantara, Rinny Budoyo: Kekuasaan Erick Thohir Benar-Benar ‘Dikebiri’

photo author
- Minggu, 1 Desember 2024 | 17:00 WIB
Rinny Budoyo (Tangkap layar youtube 2045 TV)
Rinny Budoyo (Tangkap layar youtube 2045 TV)

bisnisbandung.com - Rinny Budoyo menyoroti langkah Presiden Prabowo Subianto dalam membentuk Dana Anagata Nusantara (Danantara).

Menurutnya, pembentukan badan pengelola investasi ini bukan hanya langkah inovatif, tetapi juga strategi politik untuk mengurangi kekuasaan Menteri BUMN Erick Thohir secara signifikan.

“Jadi, cara Presiden Prabowo untuk melucuti Pak Erick Thohir ini caranya cukup canggih. Caranya boleh dikata jeli banget juga. Jadi, sekarang ini pemerintah sudah membentuk apa yang dinamakan Danantara,” lugasnya dilansir dari youtube 2045 TV.

Baca Juga: Prabowo Pangkas Anggaran Makan Siang Bergizi, Rocky Gerung: Mengapa Kualitas Makan Siang Anak Dikorbankan?

Rinny Budoyo melihat pembentukan Danantara sebagai upaya cermat dari Presiden Prabowo untuk mengalihkan pengelolaan aset besar BUMN seperti Pertamina, Telkom, Bank Mandiri, dan PLN dari Kementerian BUMN ke entitas baru yang lebih terpusat di bawah kendali presiden.

“Jadi, sampai di sini, apakah kalian sudah membayangkan bagaimana kekuasaan Pak Erick Thohir benar-benar dikebiri dengan kehadiran Danantara ini?” gamblangnya.

“Bisa dibayangkan, kalau Pak Erick yang biasa mengelola perusahaan dengan total aset sekitar 10.000 triliun tiba-tiba saja sekitar 9.000 triliun diambil oleh Pak Prabowo dan dialihkan ke Danantara,” terus Rinny Budoyo.

Baca Juga: Anies Baswedan Buka Suara Perihal Partai Perubahan, Tegaskan Tidak Pernah Menyetujui

Dengan pengalihan ini, aset yang sebelumnya berada dalam pengelolaan Kementerian BUMN diperkirakan mencapai Rp10.000 triliun akan menyusut drastis menjadi sekitar 10% dari nilai awal.

Ia menyebut langkah ini sebagai "catur politik" Prabowo untuk melucuti Erick Thohir, seorang tokoh yang memiliki kedekatan dengan pemerintahan sebelumnya.

 Dalam pandangan Rinny Budoyo, langkah ini menegaskan kendali Prabowo atas arah pengelolaan investasi negara, sembari mengurangi dominasi salah satu kementerian paling strategis di kabinetnya.

Rinny Budoyo juga menggarisbawahi dampak dari pengalihan kekuasaan ini. Dengan aset BUMN yang besar dikelola oleh Danantara, Erick Thohir diposisikan untuk mengelola aset yang jauh lebih kecil, menyerupai perbandingan antara klub sepak bola papan atas dan klub lokal.

Baca Juga: Anies Baswedan Merasa Bertanggung Jawab Tom Lembong Jadi Korban: Saya Punya Beban Moral

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X