bisnisbandung.com - Hasil sementara Pilgub Jakarta 2024 menunjukkan keunggulan Pramono Anung dan Rano Karno, yang mendapat dukungan luas di berbagai wilayah Jakarta.
Di tengah dinamika politik yang sengit, pernyataan Geisz Chalifah menarik perhatian publik, terutama saat ia menyindir tokoh politik Maruar Sirait.
Geisz menyoroti pernyataan Maruar Sirait tentang "membangunkan macan tidur" yang ternyata berujung pada kekalahan pasangan yang didukungnya yaitu Ridwan Kamil dan Suswono.
“Saya ingin membahas pernyataan Maruar Sirait, yang dia katakan seperti membangunkan macan tidur,” ucapnya dilansir dari youtube Indonesia Lawyers Club.
Baca Juga: Hidupmu Seperti Roller Coaster? Ini Sejumlah Langkah Agar Hatimu Tetap Damai Dalam Segala Situasi!
“Ternyata, dia yang mengatakan, ‘Ya, kita lihat aduh, kuat mana, lebih kuat.’ Karena dia katakan itu, ternyata macan tidur yang dibangunkan itu kalah oleh kucing di Lebak Bulus per hari ini,” sambungnya.
Ia juga mengkritik retorika Maruar Sirait yang dianggap provokatif dan tidak sesuai dengan norma komunikasi public, perihal ungkapannya yang mengarah pada politik identitas.
Menurut Geisz Chalifah, penggunaan isu keagamaan dalam konteks politik, seperti yang dilakukan oleh Marua Sirait, kurang pantas dan hanya menambah tensi dalam persaingan.
Baca Juga: PKS Optimis di Jakarta, Habib Aboebakar: Masih Ada Peluang untuk Putaran Kedua
“Dan banyak pernyataan-pernyataan dia lainnya lagi yang sebenarnya provokatif dan tidak pantas untuk dikatakan, membawa-bawa keagamaan, bahwa nonmuslim tidak akan mendukung Pram karena didukung Anies, macam-macam,” bebernya.
“Itu sangat tidak pantas untuk dikemukakan oleh seorang pejabat atau tokoh publik. Jangankan tokoh publik atau pejabat, untuk kita pun, enggak pantas untuk kita kemukakan hal-hal semacam itu,” lanjutnya.
Selain membahas hasil sementara, Geisz juga mengangkat isu sosial, seperti persoalan Kampung Bayam yang hingga kini belum terselesaikan.
Baca Juga: Gak Bisa Bayar Pajak Kok Malah Diusir? Rocky Gerung Sindir Sri Mulyani
Ia berharap kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dapat menjadi momentum untuk menyelesaikan janji-janji terkait kebutuhan dasar warga miskin di Jakarta, termasuk Kampung Bayam dan Kampung Akuarium.
Artikel Terkait
Qodari Sebut Pernyataan Hasto dan Connie Sebagai ‘Dirty Vote’ Jilid Dua, TaKtik PDIP di Pilkada
Bu Risma Soal Pilkada 2024, Saya Tidak Punya Duit dan Tidak Mau Membeli Suara Rakyat
Terungkap KPK! Amplop Berisi Uang Pecahan Kecil Diduga untuk Serangan Fajar Pilkada Bengkulu
Pesan Presiden Prabowo usai Nyoblos Pilkada, Damai untuk Pemenang dan yang Kalah
Wapres Gibran dan Selvi Ananda Nyoblos di Solo, Ajak Hormati Hasil Pilkada
Hasil Pilkada Jakarta, Rocky Gerung: PDIP Menang, Jokowi Gagal Total!