Projo Bongkar Fitnah, Handoko Tegaskan Budi Arie Tak Terlibat Judi Online

Bisnisbandung.com - Sekretaris Jenderal DPP Projo Handoko angkat bicara terkait tuduhan yang menyebutkan Ketua Umum Projo Budi Arie terlibat dalam skandal judi online.

Handoko menegaskan bahwa tuduhan tersebut merupakan fitnah yang sangat merugikan baik bagi Budi Arie maupun bagi organisasi Projo secara keseluruhan.

Handoko menjelaskan bahwa Budi Arie yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sejak dilantik pada 17 Juli 2023 telah berkomitmen kuat dalam pemberantasan judi online.

Baca Juga: Pangkas Kantor, BRI Perluas Sharing Economy untuk Masyarakat Melalui AgenBRILink

Bahkan selama 15 bulan menjabat Budi Arie berhasil menutup lebih dari 3,8 juta situs judi online dan menindak lebih dari 7.000 rekening serta e-wallet yang terlibat dalam perjudian daring.

Dikutip dari youtube kompas, Handoko menjelaskan “Budi Arie telah melakukan banyak langkah konkret seperti menandatangani fakta integritas dengan seluruh jajaran Kominfo untuk mencegah keterlibatan dalam perjudian online.”

“Langkah-langkah tersebut jelas menunjukkan komitmennya dalam memberantas perjudian daring yang sudah sangat meresahkan masyarakat,” ujar Handoko.

Selain itu Budi Arie juga mengambil kebijakan pembatasan transfer pulsa harian yang sebelumnya sangat leluasa dan sering disalahgunakan untuk transaksi judi online.

Ia juga menggandeng berbagai pihak terkait seperti otoritas keuangan dan aparat hukum untuk memperkuat pemberantasan judi online di Indonesia.

Baca Juga: Wisata Heritage, Potensi Wisata Yang Menjanjikan Dikembangkan Di Indonesia

Namun meskipun upaya keras Budi Arie ini sudah terbukti kini muncul serangan fitnah yang menuduhnya melindungi situs judi online.

Handoko menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah framing jahat yang tidak berdasar.

Ia menilai, tuduhan yang berkembang ini sengaja dipelintir oleh pihak-pihak yang tidak suka dengan langkah-langkah tegas Budi Arie dalam memberantas perjudian online.

Handoko menekankan “Projo menilai bahwa tuduhan ini adalah sebuah serangan politik yang sangat keji.” 

Baca Juga: Acts of Blood: Game Gelud Buatan Bandung yang Berhasil Trending di Steam