Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan agar para pejabat mulai dari menteri, wakil menteri, gubernur hingga walikota menggunakan mobil maung sebagai kendaraan dinas.
Informasi ini didapatkan dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, saat retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang.
Mobil maung dipilih karena tingkat komponen dalam negerinya sudah mencapai 70 persen.
Presiden Prabowo Subianto juga menggunakan Maung varian MV3 Garuda Limousine sebagai kendaraan dinas.
Erick Thohir selaku Menteri BUMN siap mendukung keputusan ini. Rencananya produksi mobil maung ditingkatkan hingga 400 mobil maung untuk dua tahun ke depan.
Baca Juga: Indonesia Sebagai Pemain Utama, Prabowo: Tidak Akan Jadi Kacung Negara Lain
Para menteri dan wakil menteri pun antusias dengan kebijakan ini. Mereka bangga menggunakan produk buatan dalam negeri.
Kebijakan ini disambut baik Direktur Utama PT Pindad yang menyatakan sanggup memproduksi maung untuk kendaraan dinas.
Mobil maung pertama kali digunakan Prabowo saat mengucapkan sumpah dan janji sebagai presiden di Gedung MPR, 20 Oktober 2024.
Mobil maung juga digunakan presiden untuk menuju ke Akmil Magelang guna retret para menteri.
Kebijakan ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo Subianto pro pada produk buatan dalam negeri.
Baca Juga: Usai Bertemu Jokowi, RK Siap Membangun Jakarta Dengan Semangat Gotong Royong
Kebijakan ini juga mengurangi ketergantungan pada kendaraan impor.
Mobil maung merupakan kendaraan taktis ringan. Memang ditujukan untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat dan mampu menjelajah segala medan.
Artikel Terkait
Wow! Fujifilm XT30 II Kamera dengan Perpaduan Fitur Canggih dan Desain Retro, Review Lengkap Disini
Rekomendasi Investasi Yang Aman Bagi Peminat Saham Jangka Panjang
Rekomendasi Parfum Aroma Buah Yang Awet
Cuan Melimpah Bagi Usaha Salon Asal Kediri Melalui Pemberdayaan BRI dan Bergabung Menjadi AgenBRILink
Usai Bertemu Jokowi, RK Siap Membangun Jakarta Dengan Semangat Gotong Royong
Indonesia Sebagai Pemain Utama, Prabowo: Tidak Akan Jadi Kacung Negara Lain