Bisnisbandung.com - Acara pembekalan kabinet yang digelar di Akademi Militer di Lembah Tidar, Magelang, menjadi sorotan publik dan media, termasuk pandangan tajam dari pengamat politik Rocky Gerung.
Prabowo Subianto, yang baru saja dilantik sebagai presiden, mengadakan pelatihan tersebut untuk membentuk kekompakan kabinetnya.
Dalam acara ini, filosofi kepemimpinan yang inklusif dan disiplin diutamakan, di mana pemimpin dan anggota kabinet harus merasakan kondisi yang sama saat menghadapi tantangan.
Namun, ada isu yang dianggap publik masih mengganjal, yaitu tuntutan transparansi atas berbagai persoalan politik, termasuk kontroversi fufufafa yang melibatkan Wakil Presiden, Gibran.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo Puji Langkah Presiden Prabowo Beri Pembekalan Menteri di Akmil Magelang
"Publik tetap memperhatikan bahwa ketika pendisiplinan dilakukan di Magelang, ada hal yang menjadi perhatian publik, bahkan keinginan publik untuk dibuka sebagai kasus pertama, yakni soal fufufafa," ujar Rocky Gerung dilansir dari youtube pribadinya.
Menurut Rocky Gerung, upaya pembentukan kabinet yang disiplin belum cukup merespons harapan rakyat terhadap reformasi demokrasi yang diharapkan dari pemerintahan baru.
Skandal fufufafa, yang disoroti baik dalam negeri maupun di media internasional, terus menjadi perhatian.
“Ini bukan hanya dibicarakan di kalangan netizen Indonesia, tetapi juga di dunia internasional. Bahkan, majalah ‘The New York Times’ minggu ini masih memberitakan soal fufufafa dan dinasti presiden,” lugas Rocky Gerung.
Selain itu, dugaan konflik kepentingan yang menyeret Menteri Desa turut mencuat, menambah daftar masalah yang membutuhkan kejelasan dan tindakan konkret.
Rocky Gerung menyoroti bahwa arah baru dalam demokrasi harus diperkuat oleh legitimasi, kejelasan etika, dan kebersihan kepemimpinan yang menjadi tuntutan publik.
Masyarakat berharap pelatihan di Magelang ini dapat menjadi langkah awal dalam membawa perubahan etis pada pemerintahan Prabowo.
Baca Juga: Penawaran Menarik di BRI Property Expo Goes to Sinarmas Land, Peluang Emas Miliki Hunian Impian
Artikel Terkait
Eks Menteri Jokowi ada di kabinet Merah Putih, Eep Saefulloh: Prabowo Tak Segan Copot yang Tak Loyal
Prabowo Bukan Presiden yang Bodoh, Eep Saefulloh: Tidak Mungkin Menjadi Boneka Jokowi
Ekonomi Indonesia Butuh Ketegasan Prabowo, Fuad Bawazier: Jangan Coba-Coba Punya Agenda Sendiri
Rekam Jejak Babe Haikal yang Ditunjuk Prabowo Memimpin BPJH, Dikenal Kontroversial
Prabowo Desak Pengempelang Pajak Sawit Setor 300 Triliun, Rocky Gerung: Ide Kontoroversial Tapi Banyak yang Sepakat
Gatot Nurmantyo Puji Langkah Presiden Prabowo Beri Pembekalan Menteri di Akmil Magelang