Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Tantang Prabowo, Pecat Orang Terdekat yang Korupsi Baru Keren!

Bisnisbandung.com - Mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang memberikan pandangan tegas terkait pemberantasan korupsi di Indonesia.

Saut Situmorang menyoroti pentingnya sikap tegas dalam menghadapi pejabat yang terbukti terlibat korupsi termasuk mereka yang dekat dengan lingkar kekuasaan.

Menurut Saut Situmorang bila Presiden Prabowo Subianto berani mengambil langkah keras untuk memecat orang-orang kepercayaannya yang terbukti korupsi, itu akan menjadi langkah berani dan terpuji.

Baca Juga: Cara Beli Printer yang Cocok untuk Cetak Dokumen

Dikutip dari youtube keadilan tv, Saut Situmorang menjelaskan “Kalau Prabowo berani pecat orang yang dipercayainya korupsi, itu baru keren."

“Itu membuktikan bahwa dia serius dalam pemberantasan korupsi. Banyak pemimpin yang sulit mengambil keputusan seperti ini karena faktor kedekatan pribadi dan loyalitas," ujar Saut Situmorang.

Saut Situmorang menekankan bahwa komitmen seorang pemimpin terhadap pemberantasan korupsi bukan hanya soal retorika tapi tindakan nyata.

Dalam pandangannya terlalu banyak pejabat yang “setengah hati” dalam menindak orang-orang di sekelilingnya yang tersangkut kasus korupsi.

Baca Juga: Ditengah Terik Matahari, Warga Antusias Menyaksikan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibra

Saut Situmorang menekankan "Pemimpin yang kuat adalah mereka yang berani mengutamakan kepentingan negara di atas hubungan pribadi atau politik."

"Jika ada bukti yang jelas bahwa seseorang terlibat korupsi, apalagi kalau orang itu ada di lingkaran dekatnya tindakan tegas harus diambil," tambahnya.

Saut Situmorang yang dikenal vokal selama menjabat di KPK juga menekankan bahwa langkah-langkah seperti ini bisa menjadi bukti bahwa calon pemimpin benar-benar punya keberpihakan pada pemberantasan korupsi.

Hal ini menurut Saut Situmorang sangat penting di tengah skeptisisme publik terhadap janji-janji politik terkait isu korupsi.

Saut Situmorang mengatakan "Rakyat butuh bukti nyata, bukan hanya janji kampanye."

Baca Juga: Setor Dividen Jumbo ke Negara, BRI Diganjar Penghargaan The Asian Post Awards 2024